RSUD Kebut Pemasangan Instalasi Travo, Manajemen Pastikan Pelayanan Tidak Terganggu

DUMAI(DUMAIPOSNEWS)-RSUD Dumai melakukan gerak cepat mengatasi masalah kelistrikan pasca terbakarnya travo penyuplai listrik di rumah sakit.

Tak butuh waktu lama, Minggu (6/6) pagi, pihak rumah sakit telah berhasil mendatangkan travo baru. Travo itu berkapasitas 1250 KVA merk Schneider ini dipesan langsung dari Jakarta.

Kongkowkuy

Ditemui di lokasi, Manager PT Mersinno Enggineering Elektron Riko Ricardo yakni pihak rekanan yang melakukan instalasi menyebutkan pemasanagan travo ditargetkan tuntas dalam waktu 1×24 jam.

“Tidak ada kendala yang berarti, hari ini kita usahakan pemasangan instalasi selesai,” ujar Riko kepada Dumai Pos Senin (7/6).

Diketahui insiden travo ini terjadi pada Ahad (30/5) pekan lalu. Petugas di lapangan menduga rusaknya travo terjadi karena adanya konsleting listrik pada jaringan kabel bawah tanah. Konsleting ini kemudian menyebabkan travo yang menyuplai listrik ke ruang ruang instalasi perawatan pasien ikutan terbakar.

Tidak ingin kejadian serupa terulang kembali, pemasangan jaringan kabel kini tidak lagi ditanam di bawah tanah. Instalasi jaringan kabel dibuat menggunakan line baru dipasang di atas menggunakan tiang listrik.

Riko mengatakan jaringan kabel lama sudah rusak dan tidak bisa lagi digunakan karena terbakar akibat konsleting listrik.

“Selain itu akan butuh waktu lama jika kita harus menanam kabel, apalagi ditanam dibawah lantai yang sudah dicor beton. Makanya kita buat line baru yang di pasang diatas. Ini lebih efisien selain mudah untuk diawasi, juga cepat dalam penanganan jika nanti terjadi masalah kelistrikan,” terangnya.

Disisi lain, dia juga mengapresiasi gerak cepat RSUD Dumai yang berhasil mendatangkan travo berkapasitas 1250 KVA ini. Karena setahu dia, travo berkapasitas sebesar itu tidak ada dijual di Sumatera. “Travo ini bahkan datangnya kurang dari sepekan, biasanya untuk pembeliannya inden paling cepat baru nyampai dua bulan,” ujar pria yang telah puluhan tahun berprofesi sebagai biro listrik di PLN Dumai ini.

Sementara itu Direktur RSUD Dumai Ridhonaldi melalui Humas, Supriyanto didampingi Muhammad Adhari mengatakan sejauh ini pihaknya tetap berkomitmen dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di rumah sakit.
Dikatakan bahwa gangguan suplai listrik yang terjadi akibat insiden travo telah berhasil diatasi. Sejak terjadinya insiden pada pekan lalu kebutuhan listrik di rumah sakit menggunakan generator set dan sebagian dipasok oleh PLN.

Sementara itu dikatakan bahwa rusaknya travo tidak berimbas pada pelayanan vital di rumah sakit seperti di IGD, Prinathology, kamar operasi atau OKA dan ICU. Sebab keempat ruangan tersebut telah dilengkapi dengan peralatan Uninterruptable Power Supply (UPS).

Selanjutnya Supriyanto, mengatakan terkait travo yang terbakar akan segera diperbaiki. Perbaikan travo ini akan dilakukan di salah satu bengkel di Pekanbaru.
Kedepannya menurut dia daya tahan kelistrikan RSUD Dumai akan lebih stabil. Travo yang lama akan dijadikan sebagai cadangan.

“Kedepan kita pastikan kondisi ini tidak terulang kembali karena kita memiliki travo cadangan, jika terjadi gangguan kelistrikan bisa cepat diatasi” imbuhnya.(men)