Percepatan Penggunaan Teknologi Informasi, Pengurus IndoCEISS Riau Dilantik

PEKANBARU (DUMAIPOSNEWS) – Pengurus Indonesian Computer, Electronics and Instrumentations Support Society (IndoCEISS) Provinsi Riau periode 2021-2025 dilantik oleh Ketua Umum IndoCEISS Pusat Prof Dra Sri Hartati MSc PhD dan disaksikan oleh Wakil Ketua I sekaligus Pembina CORIS Dr Ir Djoko Soetarno DEA secara daring, Sabtu (19/6).

Pengurus IndoCEISS Provinsi Riau periode 2021-2021 yang dilantik adalah Ketua Dr Elfizar SSi MKom, Sekretaris Lusiana MKom, Bendahara Aidil Fitriansyah MIT dan Dr Nurliana Nasution ST MKom.

Kongkowkuy

Kepengurusan dilengkapi delapan bidang yang terdiri dari koordinator dan anggota. Koordinator Bidang Organisasi Liza Trisnawati ST MKom, Koordinator Bidang Hukum dan HKI Roni Salambue SKom MSi, Koordinator Bidang Pendidikan, Karir dan Pelatihan Dr Arbi Haza Nasution MIT, Koordinator bidang Branding dan Creativity Sugeng Purwantoro Edy Suranta MT, Koordinator Bidang Pengembangan Kerja Sama Novriyanto MSc, Koordinator Bidang Riset dan Publikasi Ilmiah Dr Dewi Nasien MSc, Koordinator Bidang Sertifikasi Dr Okfalisa MSc dan Koordinator Bidang Akreditasi dan Kurikulum Dr Yanti Andriyani MTI PhD.

Sekdaprov Riau Drs Masrul Kasmy MSi menyampaikan, sangat diperlukan sinergi antara Pemerintah Provinsi Riau dan IndoCEISS dalam membantu percepatan penggunaan teknologi informasi di lingkungan Pemprov Riau.

Masrul Kasmy menambahkan, diperlukan banyak SDM yang paham teknologi informasi khususnya di Pemerintah Provinsi. “Kami mengharapkan untuk contoh kecil saja seperti penerimaan siswa baru online jangan sampai ada masalah,” ujarnya.

Kadiskominfotik Provinsi Riau yang diwakili Yesna Dewita menyambut baik kehadiran IndoCEISS Provinsi Riau ini. “Dengan dilantiknya pengurus IndoCEISS Provinsi Riau dapat menjadi mitra Diskominfotik dalam merumuskan kebijakan teknologi informasi di Propinsi Riau,” ujarnya.

Ketua IndoCEISS Provinsi Riau Dr Elfizar SSi MKom memaparkan, terdapat empat program utama yang akan dilaksanakan bersama seluruh pengurus. Pertama, memantau dan memberikan masukan terhadap implementasi kurikulum sekolah menengah kejuruan dan pendidikan tinggi di Riau dalam bidang komputer, elektronika dan instrumentasi. Program kedua adalah memberikan konsultasi dan masukan kepada Pemerintah Provinsi Riau dan kabupaten/kota dalam penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di instansi pemerintahan guna memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.

Ketiga, memberikan konsultasi dan masukan kepada dunia usaha dalam penerapan TIK guna meningkatkan kinerja dan efektivitas. “Kemudian program keempat memberikan layanan dan perlindungan kepada seluruh anggota profesi bidang komputer, elektronika dan instrumentasi dalam upaya menyediakan tenaga kerja yang andal yang dibutuhkan oleh instansi pemerintahan dan dunia usaha,” papar Elfizar.(mar)