PEKANBARU ( DUMAIPOSNEWS.COM ) – Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) melaksanakan kegiatan haul ke VI untuk almarhum H Tenas Effendy, bertempat di Balai Adat Melayu Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Rabu (3/3/2021).
Pada kegiatan tersebut, juga dilaksanakan sarahan budaya oleh Prof Dr Alaidin Koto. Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Riau, Syahril Abubakar mengatakan, meskipun almarhum sudah meninggal enam tahun lalu, namun hingga saat ini pemikiran-pemikiran, cita-cita niat dan hajatnya menyangkut masa depan Melayu tetap akan dilanjutkan.
“Seperti mengenai tunjuk ajar Melayu, yang merupakan karya monumental dan bermanfaat bagi anak cucu nanti. Yang sudah berpuluh tahun dihimpun beliau dan terdokumentasikan dengan baik,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk tunjuk ajar Melayu tersebut, saat ini juga bukan hanya digunakan oleh masyarakat Melayu Riau saja. Namun juga menjadi rujukan bagi dunia Melayu yang ada di Indonesia. “Jadi boleh dikatakan bahwa beliau ini merupakan guru untuk bangsa-bangsa Melayu.
Bukan hanya untuk masyarakat Riau saja, namun juga masyarakat Melayu di dunia ini,” ujarnya. Selain itu, demikian Syahril, tunjuk ajar budaya Melayu juga sudah diakui sebagai warisan budaya tak benda di Indonesia. Karena unsur-unsur nya sangat jelas sekali membentuk karakter yang sejalan dengan pendidikan nasional.
“Atas karya beliau tersebut, negara juga sudah memberikan penghargaan yakni anugerah bintang mahaputra dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo,” sebutnya.(sol/rpg)
