Kisah Inspiratif Ibu Hamil Positif Covid-19 di Kota Dumai: “Saya Terus Semangat Supaya Jangan Setres”

Penularan Virus Corona bisa berisiko menginfeksi siapa pun juga. Tak terkecuali wanita yang tengah hamil. Hal inilah yang dialami seorang ibu hamil positif Covid-19 di Kota Dumai. Menjalani kehamilan anak keduanya ini, ia ihadapkan pada pengalaman unik yang tak akan ia lupakan. Suaminya adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Dumai, Riski Kurniawan ST MIP. Sedangkan dia ibu rumah tangga yang memiliki riwayat pendidikan keperawatan, bernama Eka Fedonalia AMdKep.

Laporan: Syarifah Dian Eka Sari, Dumai

Kongkowkuy

Di usia kehamilan yang menginjak tiga bulan atau sembilan seminggu, dirinya tak pernah menyangka hal ini bisa ia rasakan. Disamping berjuang menjaga kesehatan kehamilan maka ia pun berusaha melakukan segala peraturan protokol kesehatan untuk melawan pemutusan Virus Corona yang sudah masuk ke tubuhnya.

Ibu hamil yang akrab disapa Eka ini mengaku tidak pernah ada riwayat melakukan perjalanan ke luar kota, juga tak pernah ke luar negeri maupun ikut pertemuan dengan melibatkan orang dalam jumlah banyak. Kegiatan sehari-hari sebelum mengetahui positif

itu adalah hanya sebatas aktifitas rumah tangga dan tak melakukan kontak fisik dengan pasien Covid-19. Kondisi Eka yang tengah hamil muda, tetap bugar meskipun dinyatakan positif Virus Corona.

”Saya dan suami terpapar Covid-19 yang tidak bergejala atau adanya kontak dengan pasien positif. Namun kami melakukan swab test karena kemauan sendiri guna mengetahui kondisi kesehatan apalagi saya sedang hamil anak kedua dan untuk menjaga keluarga dari penularan virus tersebut. Dinyatakan positif saya dan suami pada 25 September hasil dari Dinas Kesehatan Kota Dumai. Alhamdulillah, pada 2 Oktober hasil kami negatif dari Rumah Sakit Eka Hospital Pekanbaru,” kenangnya.

Eka menceritakan dia dan suami melakukan isolasi mandiri di rumah karena keduanya tanpa gejala. Harus mengisolasi diri, wanita kelahiran Dumai 10 Februari 1994 ini mengaku memiliki tantangannya tersendiri. Namun dia tak mau menjadikan hal itu sebagai beban dan tetap konsisten pada penyembuhan dan karantina.

Selama melakukan masa istirahat, ia terus meningkatkan daya tahan tubuhnya seperti berjemur di pagi hari dan selalu mengenakan masker, minum multivitamin, minum madu clover honey, memakai produk dari young living seperti uap-uap di rumah.

”Setiap hari saya menghirup uap dari young living itu dan sangat bermanfaat sekali bagi ibu hamil dan keluarga di rumah serta tak lupa melaksanakan ibadah sholat lima waktu dengan berserah diri kepada Allah SWT agar segera diberikan kesembuhan,” ujar Eka Fedonalia kepada Dumai Pos Selasa (10/11).

Selain itu, Eka memilih menghabiskan waktu dengan menonton drama televisi supaya tidak setres. Tapi ia tidak membaca maupun menonton berita mengenai Covid-19. ”Karena saya merasa itu cuma bikin panik dan takut, apalagi hamil kalau sudah gitu imun terus turun,” imbuhnya pula.

Dalam kondisinya tersebut, Eka dan suami mendapat dukungan dari orang-orang disekitarnya terutama keluarga. Selain menyemangati, setiap hari selalu saja ada yang mengantarkan makanan untuk dirinya dan suami selama masa karantina. Pernah menjadi pasien positif Corona membuat Eka semakin mawas diri ditengah pandemi.

Karena kegigihannya, perjuangan Eka selama karantina pun terbayar dengan hasil negatif Corona. Kini ia dan suami pun sudah sembuh dan bisa memeluk sang buah hati serta berkumpul bersama keluarga besarnya. Kondisi yang saat ini disyukuri Eka dan menjadi pembelajaran berharga agar kedepan dia lebih menjaga keluarga dari wabah tersebut.

”Saya masih beruntung masih bisa melihat keluarga di rumah walaupun tidak bisa menyentuh. Saya tidak mau mengeluh, saya bersyukur masih diberi kesempatan sembuh bersama calon bayi dalam kandungan saya Insya Allah sehat dan baik-baik saja. Mudah-mudahan pengalaman saya ini dapat memberikan motivasi terhadap ibu-ibu yang tengah hamil dinyatakan positif Virus Corona supaya tetap bersemangat dan jangan setres.  Karena kalau setres imun kita bisa drop justru kondisi kesehatan nantinya semakin memburuk. Pesan saya jangan lupa terus berdoa agar kita bisa segera sembuh dan dijauhkan dari bahaya Virus Corona ini aamiin,” ucapnya mengakhiri.***