Masyarakat Diingatkan Rutin Cuci Masker Kain

DUMAI(DUMAIPOSNEWS)- Penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) ditengah pandemi Covid-19 harus menjadi perhatian utama setiap orang. Dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir diharapkan bisa memutus rantai penularan Virus Corona khususnya di Kota Dumai.

Kebutuhan terhadap masker sangat besar sekali, karena setiap orang diwajibkan menggunakan masker terutama saat berada di luar rumah. Khususnya masker kain harus dicuci secara rutin. Sebab, selain bisa menggunakan masker medis sekali pakai maka bisa menggunakan masker kain yang bisa dipakai berkali-kali.

Kongkowkuy

Demikian disampaikan Dr Nuke H Setiati DK kepada Dumai Pos Senin (19/10). ”Meski memiliki kemampuan menyaring debu yang lebih rendah dari masker medis, menggunakan masker kain tetap lebih baik dibandingkan tidak menggunakan masker sama sekali. Karena menggunakan masker hampir setiap saat, maka mencuci masker kain tidak boleh dilupakan,” ujar dokter jebolan UGM Yogyakarta.

Nuke menjelaskan dengan tidak mencuci masker secara rutin atau justru lupa bisa memicu pertumbuhan jamur pada masker. Karena masker yang jarang dicuci bisa menyebabkan infeksi jamur. Oleh sebab itu, ketika menggunakan masker terutama dalam waktu lama masker bisa saja lembab karena keringat maupun uap panas dari napas.

”Ya, masker yang lembab, ketat, kotor dan berdebu yang ada pada masker bisa menjadi penyebab munculnya jamur pada masker tersebut. Terlebih kalau masker tidak dicuci setelah digunakan seharian. Jamur pada masker ini nantinya dapat menjadi penyebab infeksi jamur pada kulit wajah kita,” ungkap Kepala Puskesmas Purnama ini.

Lebih jauh Nuke mengingatkan bahwa menggunakan masker selama berjam-jam, terutama di tempat yang panas membuat pertumbuhan jamur menjadi semakin tinggi. Akibatnya, resiko untuk mengalami infeksi jamur juga semakin besar seperti di bagian pinggiran hidung, alis sampai di sekitar telinga. Kulit yang terkena infeksi jamur akan menyebabkan adanya ruam berwarna kemerahan, kekuningan dan berminyak.

”Jangan lupa mencuci masker secara rutin, juga bisa sesekali membuka masker kalau ada kesempatan misalnya saat berada di rumah. Hal ini akan membuat masker tidak terlalu lembap karena uap dari napas dan udara di luar yang panas. Membuka msker juga memberikan kesempatan meningkatnya aliran udara segar pada masker. Dan bila perlu selalu membawa masker cadangan di dalam tas.

Masker cadangan ini digunakan mengganti masker yang sebelumnya sudah digunakan selama berjam-jam. Dengan mengganti masker yang sudah kotor dan lembap, maka akan mengurangi risiko infeksi jamur pada kulit wajah. Jangan lupa untuk selalu mencuci masker kain sesuai dengan frekuensi penggunaannya dan jemur masker di bawah sinar matahari,” pungkasnya lagi.(des)