Fraksi Demokrat Pertanyakam Penanggulangan Covid 19 Di Kabupaten Siak

SIAK (DUMAIPOSNEWS.COM) – Kesempatan membacakan tanggapan umum Fraksi Demokrat terhadap penyampaiam pengantar nota keuangan RAPBDP Kabupaten Siak TA 2020 berlangsung Kamis (17/9), dengan juru bicara Syamsurizal SH menyoroti beberapa hal terutama masalah penanggulangan covid 19 di Kabupaten Siak.

“Perihal pertama yang kami ingin pertanyakan adalah terkait dana yang direfocusing dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berjumlah lebih kurang Rp 344 Milyar yang digunakan untuk kebutuhan penanganan Covid-19, bagaimana justifikasi realisasi terhadap perubahan anggaran tersebut, kemana saja aliran dana tersebut digunakan dan seperti apa strategi pemerintah daerah agar pengalokasian dana yang cukup fantastis tersebut dapat tepat sasaran ?,” baca Syamsurizal.

Kongkowkuy

Ditambahkan, sini kami mengusulkan juga agar anggaran untuk penanganan Covid-19 dialokasikan sebagian untuk SWAB semua Pegawai di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Siak, karena secara seksama kita ketahui, bahwa penyebaran Covid-19 di Kabupaten Siak merupakan terbesar ke dua setelah Kota Pekanbaru. Jadi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan alangkah baiknya kita mengambil langkah preventif sesegera mungkin agar penyebaran virus Covid-19 ini tidak semakin meluas.

“Bahwa buruknya penanganan dan penanggulangan penyebaran Covid-19 oleh Pemerintah Daerah membuat penularan kasus-kasus positif yang terkonfirmasi Covid-19 semakin bertambah dan terjadi di beberapa Kecamatan di Kabupaten Siak yang semakin hari sangat memprihatinkan, artinya di Daerah kita ini termasuk yang memiliki resiko tinggi penularannya,” nilainya seraya berharap penjelasan bgaimana sikap pemerintah Daerah dalam menghadapi persoalan ini ?

Masih menurut pandangan Fraksi Demolray yang dibacakan Syamsurizal, berkaitan dengan bantuan dana pada tahapan kedua, terdapat penambahan penerima bantuan sekitar 6.000 jiwa. Yang menjadi persoalan bagi Fraksi Demokrat adalah dari indikator-indikator apa saja penetapan menerimaan bantuan tahap kedua tersebut ?.

“Sampai saat ini penyaluran anggaran Covid-19 yang ke masyarakat sampai saat ini belum maksimal tersalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, maka darii tu mohon tanggapan dan penjelasannya ?” tegasnya. (rel)