Masa Pandemi Covid 19, Realisasi Pajak dan Retribusi Daerah Meningkat

DUMAI(DUMAIPOSNEWS)-Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Dumai memuaskan.

Kendati di tengah Pendemi Covid-19 yang tidak diketahui kapan akan selesai, namun Bapenda Kota Dumai hingga Juli 2020 sudah merealisasikan PAD untuk Kota Dumai sebesar 87,85 persen dari target yang sudah di tetapkan.

Kongkowkuy

“Dari target Rp 133.821.342.930, kami di Bapenda sampai Juli sudah merealisasikannya PAD sebesar Rp117.557.516. 906, itu artinya sudah 87,85 persen PAD sudah terealisasi,” ujar Kepala Bapenda Kota Dumai, Marjoko Santoso di ruang kerjanya.

Marjoko menjelaskan PAD yang sangat besar menyumbang PAD dari sektor pajak PBB yakni sebesar Rp 84 milliar lebih, kemudian pajak penerangan jalan PLN Rp16 miliar lebih, pajak penerangan jalan non PLN Rp 4,8 Milliar, dan beberapa pajak lainnya seperti pajak hotel, hiburan, restoran, pajak parkir, pajak hiburan, pajak air tanah, dan beberapa sektor pajak lainnya,” tuturnya.

Dengan capaian yang ada pihaknya sangat optimis target PAD yang telah di tetapkan di Bapenda Kota Dumai bisa tercapai bahkan bisa melampaui target yang ada.

“Sebenarnya masih banyak potensi-potensi pajak yang belum di garap maksimal seperti pajak parkir di kawasan industri Pelindo, karena memang saat ini di kawasan Pelindo belum membayar pajak parkir, padahal sudah kami tetapkan sebagai obyek pajak,” terangnya.

Kendati di tengah Pendemi Covid-19 yang sedang melanda pihaknya secara maksimal akan merealisasikan PAD untuk Kota Dumai.

“Saya berterima kasih kepada tim yang di lapangan yang tidak kenal lelah dalam memungut pajak yang ada,” tuturnya.

Selain, itu ia juga berterima kasih kepada wajib pajak yang selalu taat membayar pajak sehingga PAD di Kota Dumai bisa terealisasi dengan baik. “Ini kerja sama semua pihak, terutama wajib pajak yang saat ini memang ketaatan dalam membayar pajak cukup tinggi,” terangnya.

Ia juga berharap para wajib pajak yang belum membayar pajak agar segera membayar pajak ke daerah, karena itu sangat penting dalam pembangunan Kota Dumai. “Pajak-pajak yang di bayar menjadi PAD dan ujung untuk pembangunan Kota Dumai kedepannya agar lebih baik,” tutupnya.(wan)

Editor : Bambang Rio