Resepsi Pernikahan Diperbolehkan, Tapi ada Syaratnya

DUMAI(DUMAIPOSNEWS)-TIM gugus tugas percepatan penanganan Covid 19 di Kota Dumai telah menggelar pertemuan dengan pihak hotel, wedding organizer serta Dumai Entertainment Community (DEC) terkait kegiatan resepsi pernikahan.

Kegiatan resepsi pernikahan diperbolehkan dengan mengacu pada protokol kesehatan.

Kongkowkuy

Gugus tugas sedang menyiapkan aturan penyelenggaraan resepsi pernikahan yang menghadirkan banyak orang semasa pandemi Covid-19.

“Mudah-mudahan dengan dasar ini, kita akan kaji dengan pihak terkait untuk melakukan pelonggaran, relaksasi, kegiatan resepsi pernikahan,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Kota Dumai dr H Syaiful, Kamis (16/07).

Ia menjelaskan, setiap penyelenggara resepsi pernikahan nantinya akan diminta mengajukan permohonan izin dari kelurahan hingga kecamatan.

Serta menerapkan protokol pencegahan penularan Covid-19. Syarat lain yang mesti dilaksanakan oleh pihak pelaksana resepsi pernikahan yakni tidak diperbolehkan adanya prasmanan serta jumlah tamu yang dibatasi serta menjaga jarak

Lain itu tamu yang datang tidak diperbolehkan makan ditempat melainkan diberi nasi kotak dan malam di rumah.

Pihak penyelenggara resepsi pernikahan mesti menyiapkan tempat mencuci tangan dan tamu undangan mesti memakai masker.

Kenapa dilarang makan di tempat pesta? kata Syaiful menambahkan karena apabila mereka makan dipastikan akan membuka masker, hal itu bisa menimbulkan penyebaran virus corona.

Kata Syaiful mencontoh kan, jika resepsi dilaksanakan di hotel jika kapasitasnya 1000 tamu undangan, maka hanya diperbolehkan 500 tamu undangan .

Untuk masyarakat Dumai, yang ingin menikah di tengah Pandemi Covid-19 perlu mengetahui protokol kesehatan pernikahan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah dalam rangka mencegah penyebaraan Covid-19.

“Sehubungan dengan data epidemiologi penyebaran kasus Covid-19, Kota Dumai masih berada pada Zona Kuning, kita harus menjalankan kewaspadaan tinggi serta melaksanakan upaya-upaya pencegahan dan pengendalian COVlD-19,” kata Syaiful. Menambahkan. (wan)

 

Editor : Bambang Rio