DUMAI(DUMAIPOSNEWS)– Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai mendeteksi dua warga Kota Dumai reaktif Covid-19. Hal itu ditemukan setelah dua warga yang tidak disebutkan identitasnya tersebut menjalani rapid test mandiri.
“Dua warga yang reaktif itu, sudah di Isolasi di RSUD Kota,” ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai dr Syaiful, Rabu (8/7) kemarin.
Syaiful mengatakan dua warga Kota Dumai tersebut sudah masuk dalam daftar pasien dalam pengawasan (PDP) di RSUD Kota Dumai. “Jadi hingga Rabu (8/7) ada tiga PDP yang sedang di rawat, semuanya reaktif Covid-19,” tuturnya.
Mantan Direktur RSUD Kota Dumai itu untuk memastikan apakah dua warga tersebut terpapar virus corona atau tidak pihaknya sudah melakukan pemeriksaan PCR terhadap mereka. “Mereka sudah di swab dan sampel saat ini sudah di kirim ke laboratorium Biomolukuler RSUD Arifin Achmad,” terangnya.
Sementara itu, untuk pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kota Dumai hingga Rabu (8/7) berjumlah 27 orang dengan rincian 26 orang sudah sembuh dan satu orang masih di rawat. “Dengan demikian pada hari ini (kemarin, red) tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 di Kota, terakhir kasus positif dikonfirmasi pada 2 Juli 2020 lalu,” tuturnya.
Kendati tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 di Kota, disebutkannya bukan berarti Kota Dumai sudah bebas Covid-19. “Dumai masih masuk kategori kuning dengan resiko penularan rendah,akan tetap virus corona ini ibarat fenomena gunung es,” sebutnya.
Untuk itu, pihaknya tidak bosan-bosannya mengimbau dan mengingatkan kepada masyarakat Kota Dumai agar mematuhi protokol kesehatan Covid-19. “Guna masker, sering cuci tangan dan jaga jarak, tiga hal ini sudah sangat cukup untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kota Dumai,” tutupnya.(ras)
Editor : Bambang Rio
