Jaga Lahan Dengan Baik Agar Tidak Terbakar, Afrizal Minta Perusahaan Intensif Berkoordinasi

PELALAWAN (DUMAIPOSNEWS.COM ) – Saat ini masyarakat Kabupaten Pelalawan  dihadapi dengan musim kemarau, dipastikan bilamana pada saat musim kemarau kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menghantui Kabupaten Pelalawan. Karhutla yang terjadi di daerah ini merupakan bencana tahunan yang terus terjadi. Belum lama ini karhutla terjadi di lahan konsesi milik perusahaan PT Arara Abadi yang terletak di Desa Merbau Kecamatan Bunut yang berbatasan dengan Desa Pangkalan Terap Kecamatan Teluk Meranti.

Tidak mau terus menerus kejadian tersebut terulang kembali, Legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan Afrizal meminta semua perusahaan yang ada didaerah ini untuk berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten setempat secara intensif dalam menjaga lahan agar tidak terbakar dan dibakar.

Kongkowkuy

” Segera antisipasi sedini mungkin, agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan. Himbauan ini terkhusus kepada perusahaan perkebunan sawit dan hutan tanaman industri atau bubur kertas yang banyak beroperasi di Negeri Amanah ini,” terang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan Afrizal kepada Dumai Pos, Senin (6/7).

Dilanjutkan Dewan dari Dapil V Kecamatan Langgam dan Bandar Seikijang ini, bahwa koordinasi tidak hanya dilakukan dengan Pemerintah daerah saja, tetapi juga dengan aparat yang terkait serta masyarakat sekitarnya. Jika ada komitmen bersama, maka dari itu bencana ini tidak akan pernah terjadi.

“Kebakaran hutan dan lahan merupakan becana yang rutin setiap tahunnya terjadi. Karena itu, saya meminta agar perusahaan perkebunan, memikirkan juga tanggung jawab sosial dan lingkungan, selain jaga aset,” ujarnya.

Legislator besutan dari partai berlambang pohon beringin atau Partai Golkar ini menambahkan, bahwa dirinya juga meminta kepada perusahaan untuk membantu masyarakat yang ingin membuka lahan dengan menurunkan alat beratnya. Alasan dirinya meminta itu, biar disaat masyarakat membuka lahan tidak dengan cara membakar.(naz)