Lawan Karhutla, PT RAPP Gelar Penandatanganan Program Desa Bebas Api

PELALAWAN (DUMAIPOSNEWS.COM) – Berjalan dengan sukses pencanangan program desa bebas api atau Free Fire Village Program (FFVP) selama lima tahun berturut-turut, kali ini PT Riau Andalan Pulp and Paper kembali menggelar program tersebut di Tahun 2020 ini. Program ini dibuat sebagai bentuk komitmennya dalam membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan untuk melakukan upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Propinsi Riau salah satunya di Kabupaten Pelalawan.

Komitmen yang dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) ini, Senin (29/6) kemarin yang disaksikan langsung oleh Bupati Pelalawan HM Harris didamping Kabag Sumda Kompol Dodi Hasibuan mewakili Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko SIk serta perwira penghubung (Pabung) Kodim 0313 KPR Mayor S Tarigan.

Kongkowkuy

Demikian disampaikan Direktur PT RAPP Mulia Nauli kepada Dumai Pos, Senin (29/6) kemarin. Dikatakannya, bahwa Riau merupakan provinsi yang kaya akan sumber daya alam. Memiliki kekayaan hutan tropis yang memberikan sumbangsih cadangan oksigen bagi keberlangsungan makhluk hidup. Namun, isu kebakaran hutan dan kabut asap senantiasa menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi provinsi kita dan beberapa provinsi lainnya di Indonesia untuk mengurangi angka kebakaran dan dampak dari kebakaran yang terjadi.

” Ya, kebakaran merupakan tanggung jawab kita bersama,maka dari itu PT RAPP merasa perlu turut serta mengambil bagian dalam PR tersebut dengan menunjukkan komitmen yang tinggi untuk menjaga kelestarian lingkungan dan menekan angka kebakaran. Kami mengambil pendekatan strategis untuk manajemen kebakaran dengan fokus khusus terkait dengan pencegahan kebakaran hutan dan lahan melalui Program Desa Bebas Api (FFVP),” terangnya.

Mulia Nauli juga mengatakan, bahwa program ini bekerja sama dengan masyarakat lokal untuk mengatasi akar penyebab kebakaran. Sebagai hasil langsung dari pelibatan masyarakat melalui FFVP, jumlah areal yang terbakar hanya 0,39 persen dri total dari total 750.000 hektar lahan yang berpartisipasi di sekitar konsesi selama 5 tahun terakhir. Dimulai pada tahun 2014 ada 4 desa yang menjadi pilot project program ini dan pada tahun2015 ada  9 desa.

” Selanjutnya pada tahu 2016 18 ada desa dan di tahun 2020 ini kita bekerja sama dengan 29 desa di 3 kabupaten, yaitu Kabupaten Pelalawan, Siak dan Kepulauan Meranti. Tahun ini ada 6 desa yg  mendapat penghargaan senilai Rp 100 juta jika tidak terjadi kebakaran, yaitu Desa Sungai Ara, Pangkalan Terap, Ransang, Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur, Lalang Kabung, dan Rantau Baru. Desa-desa selain yang 6 disebutkan tadi, akan mendapatkan bantuan berupa pembersihan lahan tanpa bakar, karena dua tahun lalu sudah mendapatkan penghargaan,” ujarnya.

Dilanjutkannya, bahwa program Desa Bebas Api ini tidak hanya memberikan penghargaan, crew leader, dan bantuan pembukaan lahan, namun juga memiliki program sosialisasi dan edukasi ke masyarakat termasuk anak-anak sekolah yaitu Fire Aware Community (FAC). Ada 3 bentuk kegiatan FAC diantaranya FAC Goes to School, FAC Goes to Movie dan FAC Goes to Market. Untuk tahun 2020 ini, FAC akan menjangkau 60 sekolah di 3 kabupaten dimana ketiga kabupaten ini merupakan kabupaten yang sebagian besar wilayahnya adalah lahan gambut.

” Sebagai perusahaan yang beroperasi di Pangkalan Kerinci, Riau, kami yakin dan percaya praktek pembangunan yang berkelanjutan akan menciptakan masa depan yang lebih baik. Hal ini sejalan dengan filosofi dari founder kami Bapak Sukanto Tanoto yang mengatakan bahwa kehadiran RAPP di Riau bukanlah sebagai tamu, melainkan sebagai bagian dari masyarakat. Inilah yang kami sebut dengan prinsip 5C. (Good for Community, Country, Climate, Customer, dan Company). Semoga penandatangan MoU ini dapat menjadi bagian dari komitmen kita untuk menjaga kelestarian lingkungan dan tanah air kita. Dan dengan komitmen dari semua pihak kita berharap PR besar mengenai kebakaran hutan dan lahan dapat kita atasi dengan baik, “jelasnya.

Sementara itu,  Bupati Pelalawan HM Harris menambahkan, bahwa Pemkab Pelalawan memberikan apresiasi kepada PT RAPP yang telah berperan aktif dalam membantu pemerintah daerah untuk mencegah terjadinya karhutla melalui program desa bebas api.

” Apalagi program RAPP ini, sangat terbukti ampuh untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melakukan upaya antisipasi pencegahan kebakaran lahan. Untuk itu, dirinya berharap agar program tersebut dapat terus berlanjut untuk menciptakan Pelalawan bebas karhutla, “tutupnya. (naz)