Drainase Tidak Berfungsi, Jalan Pemda Digenangi Air, Warga Berharap Perhatian Pemkab

PELALAWAN (DUMAIPOSNEWS.COM ) – Akibat tidak berfungsi saluran drainase didepan Perumahan Griya Mutiara Kerinci RT 01/RW 09 Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pangkalan Kerinci, air drainase tersebut menggenangi jalan Pemda. Hampir kurang lebih dua bulan kondisi jalan yang terletak di tengah kota tersebut sudah sangat memprihatinkan, karena terlihat dibadan jalan genangan air sudah bercampur lumpur dan lumut.

Demikian disampaikan salah seorang warga Jalan Pemda Rita kepada Dumai Pos, Senin (1/6) kemarin. Dikatakannya, bahwa bilamana pada saat hari hujan, drainase tersebut tidak sanggup menampung air tersebut dan sistem drainase tidak berfungsi, air tersebut meluap keluar menggenangi Jalan Pemda khususnya di depan Perumahan Griya Mutiara.

Kongkowkuy

” Jika hujan lebat seperti kemaren pada Kamis (7/5/2020) kemaren, halaman ini yang bangunannya tinggi penuh sama air, sampai masuk kerumah, kalau tidak ada plat besi yang menghalang dipagar, semua ini akan rata dengan air. Bila air sudah tergenang, dipastikan mengeluarkan aroma tidak sedap, akibatnya permukaan jalan menjadi licin dan harus berhati-hati ketika hendak melintas,”terangnya.

Hal yang sama disampaikan salah seorang pedagang es Capucino yang disering dipanggil Ken mengatakan, bahwa dengan adanya kejadian tersebut, mengakibatkan dirinya tidak bisa berjualan dan sangat terkendala oleh genangan air tersebut.

” Ya, kalau turun hujan tempat saya pertama kali ikut terendam air, satu deretan ini kami kena semua, saya kalau hujan tidak bisa tidur disini, harus mengungsi kerumah saudara. Parahnya sekarang sudah tidak hujan air tergenang, jadinya tidak bisa jualan, saya berharap supaya pemerintah lekas memperbaiki keadaan ini, supaya bisa normal kembali,”jelasnya.

Ken menambahkan, bahwa dirinya sudah pernah sampaikanĀ  kejadian ini ke Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui pihak Kelurahan dan Dinas terkait, tapi sampai saat ini belum ada pihak turun kelokasi melihat kondisi jalan tersebut. Dengan demikian warga berharap kepada Pemerintah melalui Dinas PUPR agar persoalan ini cepat teratasi sebelum memakan korban. (naz)