PELALAWAN ( DUMAIPOSNEWS.COM ) – Masa jabatan Bupati Pelalawan HM Harris dan Wakil Bupati Pelalawan Drs H Zardewan tinggal kurang lebih satu tahun lagi, dengan sisa waktu yang singkat tersebut dibawah kepemimpinanya terus menunjukkan komitmennya. Dimana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terus meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan yang tersebar di 12 Kecamatan yang ada daerah yang berjulukan Negeri Amanah ini.
Pada tahun 2020 ini Pemkab melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pelalawan kembali menganggarkan dana untuk pembangunan infrastruktur jalan yang panjangnya belasan kilo aspal dan rigid di tujuh kecamatan. Pemkab Pelalawan menargetkan, pembangunan infrastruktur jalan akan dimulai pada bulan Juli mendatang.
” Ya, tahun ini kita kembali menganggarkan dana untuk pembangunan jalan di tujuh kecamatan. Semuanya dokumen sudah di upload bagian pengadaan barang dan jasa (BPBJ) dan saat ini masih dilakukan proses review sama tim Pokja,”terang Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pelalawan Hardin Syahputra ST kepada Dumai Pos, Senin (22/6).
Hardian Syahputra juga mengatakan, bahwa peningkatan infrastruktur jalan berupa aspal dan rigid nanti. Jalan yang akan diaspal dan rigid sepanjang 13,1 Kilometer (Km). Jalan yang akan diaspal dan rigid yakni Kecamatan Ukui jalan aspal sepanjang 1 kilometer, Kecamatan Pangkalan Lesung jalan rigid sepanjang 1 Km dan Kecamatan Kerumutan jalan rigid sepanjang 1 Km dan aspal sepanjang 1,1 Km.
” Selanjutnya, Kecamatan Pangkalan Kuras di Desa Sorek Satu jalan aspal sepanjang 1 Kilometer dan Desa Beringin jalan aspal sepanjang 1 Km dan Desa Kesuma jalan rigid sepanjang 1 Km, Kecamatan Pelalawan jalan aspal sepanjang 2 KM, Kecamatan Pangkalan Kerinci jalan aspal sepanjang 2 kilo serta yang terakhir Kecamatan Langgam jalan aspal sepanjang 1 Km dan kawasan Teknopolitan jalan rigid sepanjang 1 Kilometer. Akhir Juli nanti sudah dimulai pengerjaannya, “ujarnya.
Hardin Syahputra menambahkan, bahwa jalan yang akan diaspal dan rigid merupakan jalan baru dan pemeliharaan atau preservasi. Pagu anggaran untuk pembangunan jalan aspal dan rigid kurang lebih sebesar Rp 52 Milyar.
” Selain jalan, kita juga membangun jembatan di empat Kecamatan yakni Jembatan sering Kecamatan Pelalawan, jembatan Tambak di Kecamatan Langgam, jembatan Kapojan Kecamatan Bunut, Jembatan Trimulyajaya Kecamatan Ukui. Untuk pagu anggaran pembangunan jembatan tersebut menghabiskan biaya Rp 47, Milyar. Kita berharap dengan dibangunnya jalan, ekonomi masyarakat meningkat dan keluar dari kemiskinan,”tutupnya. (naz)
