Peringati Hari BDI ke 112, IDI Rohil Bagikan 300 Sembako ke Panti Asuhan

BAGANBATU (DUMAIPOSNEWS.COM ) – Dalam rangka memperingati hari Bhakti Dokter Indonesia yang ke 112 yang jatuh pada Tanggal 20 Mei 2020, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Rohil melaksanakan kegiatan bhakti sosial pembagian 300 paket sembako di 6 lokasi.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Rohil Dr Suratmin M Ked (Ped) SpA dalam kegiatan bhakti sosial tersebut mengatakan, bahwa bantuan itu diberikan dampak pandemi covid-19.

Kongkowkuy

” Karena masih terjadinya kondisi pandemi Covid-19, kami prihatin dengan dampaknya secara ekonomi bagi masyarakat. Dan untuk itu kita membagikan sembako kepada warga kurang mampu,” jelasnya.

Dimana, keenam titik itu, masing-masing Bagan Batu, Bagan Sinembah Raya (Basira), Balai Jaya dan Simpang Kanan dipimpin oleh Wakil Ketua IDI Rokan Hilir,  dr Josafart Silalahi.

” Penyerahan paket sembako di wilayah Kecamatan Basira, Kecamatan Balai Jaya dan Kecamatan Simpang  Kanan dipimpin oleh dr Josafat yang menjabat wakil ketua IDI Rohil dan di hadiri oleh anggota IDI yang ada di Bagan Batu dan sekitarnya,” paparnya Suratmin.

Dan selain itu, masih kata ketua IDI lagi kegiatan serupa juga dilakukan dengan melakukan kunjungan ke Panti Asuhan Putri Asisiah dan pondok pesantren Assiah di Bagansiapiapi.

” Adapun wilayahnya yaitu, di lokasi SN 013 Bagansiapiapi dan 5 lokasi di Bagan Batu dan sekitar nya. Adapun dana yang terkumpul dari seluruh anggota IDI Rokan Hilir,” imbuh dr Suratmin.

Suratmin juga menghimbau kepada warga masyarakat agar tetap mematuhi aturan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat dalam upaya pencegahan covid-19.

” Saya juga menghimbau kepada semua masyarakat,” agar setiap masyarakat wajib menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat, mengurangi aktifitas ditempat umum dan keramaian,” himbau Suratmin.

Disamping itu, lanjutnya lagi juga harus membiasakan pola hidup bersih dan sehat, rajin mencuci tangan, makan makanan bergizi. ” Dan rutin berolahraga untuk meningkatkan daya tahan tubuh, lebih baik mencegah dari pada mengobati,” jelas dr Suratmin. (min)