Kantor Disparpora Dumai Digembok, Ini Penjelasan Wako

DUMAI (DUMAIPOSNEWS) – Dua hari paska habisnya libur nasional hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah, Kantor Dinas Pariwisata Pemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kota Dumai di Jalan HR Soebrantas terlihat masih kosong tanpa aktivitas.

Tidak terlihat seorangpun Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun honorer Dinas Pariwisata yang mengisi 3 ruang bidang kerja di Disparpora baik dibidang Kepemudaan, bidang Olahraga maupun bidang Pariwisata.

Kongkowkuy

Tidak hanya ketiga bidang kerja di Disparpora saja yang kosong, bahkan ruangan Sekretariat Diparpora juga tidak terlihat pegawai ada diruangan yang ada.

Pantauan Dumai Pos di lapangan, Rabu (27/4) Walikota Dumai H Zulkifli AS yang hendak menggunakan ruangan Disparpora sembari menunggu melaksanakan Video Conferen harus menunggu kunci untuk dibuka.

Terlihat pintu ruangan bagian di Disparpora tertutup rapat dan dipasangi gembok menandakan tidak ada pegawai yang masuk ke dalam ruangan.

Menanggapi hal itu Walikota Dumai H Zulkifli As menjelaskan, bahwa hal itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam rangka percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang penetapan kedaruratan kesehatan
Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Selain itu berpedoman pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar dan menindaklanjuti surat edaran Menteri PAN dan RB Nomor 45 Tahun 2020 tentang penyesuaian sistem kerja bagi ASN pada Instansi Pemerintah yang berada di Wilayah dengan Penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar.

“Jadi ada beberapa instansi yang bisa bekerja di rumah dan ada yang harus tetap bekerja di kantor, termasuk Disparpora,” jelas Wako Dumai.

Ia menambahkan, untuk Disparpora tidak diharuskan bekerja di kantor dan bisa bekerja di rumah saja. Hal itu dilakukan dalam rangka percepatan penanganan penyebaran Covid-19 di Kota Dumai, sebagaimana komitmen bersama melawan penyebaran virus ini.(ras)

Editor: Bambang Rio