Dana BLT Provinsi Riau Mulai Disalurkan

 

PEKANBARU (DUMAIPOSNEWS) –– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menerima data usulan penerima bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah kabupaten/kota untuk masyarakat yang terdampak Covid 19. Pemprov Riau pun langsung melakukan validasi data bersama pihak terkait.

Kongkowkuy

Sekretaris Tim Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 Riau Syahrial Abdi mengatakan, setelah dilakukan konfirmasi secara video conference antara gubernur dengan bupati dan walikota, pihaknya sudah menerima data final usulan penerima jaring pengaman sosial berupa BLT sebesar Rp300 ribu per kepala keluarga (KK).

“Dari data tersebut, Pemprov Riau bersama tim pendamping dari kejaksaan, kepolisian, BPKP langsung melakukan verifikasi hingga malam ini (malam tadi, red),” kata Syahrial, Senin (18/5).

Setelah proses verifikasi tersebut selesai, lanjut Syahrial, datanya akan langsung diserahkan kepada Gubernur Riau H Syamsuar. Untuk kemudian ditindaklanjuti dengan penyerahan bantuan kepada pihak kabupaten/kota yang telah mengusulkan.

“Pak Gubernur berencana pada pekan ini atau mulai Selasa (hari ini, red). Bantuan tersebut sudah mulai disalurkan ke kabupaten/kota,” sebutnya. Di hari yang sama, Pemprov Riau bersama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diwakili Satuan Tugas (Satgas) Koordinasi Pencegahan Wilayah V, mengadakan rapat koordinasi dan evaluasi penanganan bencana Covid-19 dengan pemerintah daerah di wilayah Riau. Dalam rapat yang dilaksanakan melalui telekonferensi itu, kemarin (18/5), KPK mempertanyakan kemajuan pelaksanaan penyaluran bantuan jaring pengaman sosial untuk warga miskin dan terdampak pandemi Covid-19 di Riau.

“KPK memberikan perhatian serius pada pengelolaan dana bantuan sosial Covid-19. Hal ini karena realokasi anggaran pemda untuk dana bantuan Covid-19 yang relatif besar. Dari keseluruhan dana penanganan bencana Covid-19 di pemda, 45 persen dialokasikan untuk jaring pengaman sosial,” kata Kepala Satgas Koordinasi Pencegahan Wilayah V KPK Budi Waluya.

Menurut data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) per 25 April 2020, total realokasi anggaran APBD secara nasional untuk penanganan Covid-19 adalah Rp58,63 triliun, yang terdiri atas Rp33,52 triliun oleh provinsi, Rp18,38 triliun oleh kabupaten, serta Rp6,73 triliun oleh pemerintah kota.

Sementara, total realokasi anggaran APBD provinsi dan kabupaten/kota di wilayah Riau untuk penanganan bencana Covid-19 adalah sebesar Rp905,6 miliar. Dana ini terdiri atas anggaran penanganan kesehatan sebanyak Rp388,5 miliar, dampak ekonomi sebanyak Rp77, 08 miliar, dan jaring pengaman sosial sebesar Rp440,02 miliar.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau Yan Prana Jaya, mengatakan sesuai informasi yang diperoleh dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), jumlah warga di wilayah Riau yang berhak mendapatkan bantuan dana penanganan bencana Covid-19 adalah 1.758.577 jiwa atau 460.803 KK.

“Pemprov Riau, telah berkoordinasi dengan kabupaten/kota di Riau dalam penyaluran dana bantuan sosial Covid-19,” sebutnya.(rpg)

Editor  : Bambang Rio