DPRD Pelalawan Minta Pemkab Terbuka Terkait Wilayah Covid-19 Pada Masyarakat

PELALAWAN ( DUMAIPOSNEWS.COM ) – Dampak penyebaran virus corona di Indonesia khususnya kabupaten Pelalawan kian mengkhawatirkan, dimana saat ini Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kabupaten Pelalawan kembali terus bertambah. Dengan terus bertambah, banyak pihak menyayangkan sikap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pelalawan yang kurang terbuka wilayah mana saja di Kabupaten Pelalawan yang masuk daerah covid-19 kepada masyarakat.

Keluhan ini mendapatkan tanggapan serius dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang juga menjabat Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pelalawan Imustiar meminta kepada Pemkab untuk keterbukaan publik tentang wilayah bahaya covid-19 di Kabupaten Pelalawan. Dengan keterbukaan, masyarakat bisa mengantisipasi bahaya virus tersebut.

Kongkowkuy

” Ya, kita sangat menyayangkan sikap Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pelalawan yang kurang keterbukaan data terhadap wilayah-wilayah mana saja yang terdata sebagai daerah yang banyak warga bepergian dari daerah pandemi covid-19 di Kabupaten Pelalawan. Data sebaran corona virus desease tim gugus tugas lebih transparan menyampaikan informasi, Kecamatan mana saja yang tercatat banyak ODP melakukan kunjungan kewilayah pandemi covid, ” terang Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pelalawan Imustiar SIP kepada Dumai Pos, Rabu (1/4).

Dilanjutkannya, bahwa kalau  warga mengetahui sebaran dimana saja daerah ODP, selain mereka (warga, red) bisa meningkatkan kewaspadaan, juga bisa membantu Pemkab dalam memberikan laporan adanya warga yang baru kembali dari zona merah seperti Negara Malaysia. Artinya, semua pihak bahu membahu gotong-royong mengatasi persoalan ini.

” Dengan dibukanya data sebaran covid-19, masyarakat bisa waspada, sehingga bisa menghindari zona-zona yang berpotensi bahaya untuk mana dilalui. Hal ini untuk membedakan  mana saja daerah yang masih bisa dikunjungi dan harus bisa dihadiri. Ini untuk keselamatan warga Kabupaten Pelalawan lainnya dan untuk mengamankan kepentingan yang lebih besar, “ujar Politisi besutan partai berlambang pohon beringin ini.

Sebagai data tambahan, bahwa saat ini Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kabupaten Pelalawan kembali bertambah. Dimana sebelumnya terdata   sebanyak 222 orang, namun pada Rabu (1/4) meningkat drastis menjadi 362 orang. Selain itu, untuk warga yang masuk dalam kategori pasien dalam pengawasan (PDP),dimana sebelumnya terdata 7 PDP.

Namun saat ini tinggal 3 PDP, karena 4 PDP lainnya telah sembuh dan pulang kediamannya.  Sedangkan ketiga warga PDP yang kondisi kesehatannya mulai membaik ini, masih menjalani perawatan intensif diruang isolasi RS rujukan. Yakni 2 PDP dirawat di RS Efarina Pangkalan Kerinci dan 1 PDP dirawat di RS Awal Bros Pekanbaru.(naz)