Gaji Guru Bantu 12 Kabupaten dan Kota di Riau Belum Dibayar

PEKANBARU(DUMAIPOSNEWS)– Sungguh menyedihkan, dimana salah seorang guru bantu Provinsi Riau di salah satu daerah mengeluhkan persoalan ekonomi, dikarenakan honor sebagai tenaga pendidik belum dia peroleh sejak Januari 2020.

Menanggapi hal itu, Ketua Forum Silaturahmi Guru Bantu Riau, Erwin Rodimart Sitompul,S.Pd kepada media mendesak agar pemerintah Riau segera mengeluarkan hak para guru yang seharusnya sudah mereka dapatkan sejak Januari lalu.

Kongkowkuy

“Kita minta pemerintah segera menyalurkan gaji guru bantu dan membayarkannya. Sudah memasuki tiga bulan para tenaga pendidik itu belum mendapatkan hak mereka, hal ini tentu sangat ironis, karena setiap tahun hal ini terjadi.” ungkapnya.

Erwin mengaku heran dengan pemerintah, dimana beberapa kali berganti penguasa hal ini terus terjadi dan tidak terselesaikan.

“Entah apa yang terjadi saat ini pada pemerintah, setiap tahun selalu terjadi masalah keterlambatan pembayaran gaji guru bantu. Jika kampanye tidak tanggung-tanggung janji mereka sangat manis untuk memperhatikan dunia pendidikan dan kesejahteraan bagi guru, tapi setelah berkuasa semua hanya jadi kenangan,” ujarnya.

Lanjut Erwin, jika pemerintah tidak mampu menghadirkan kesejahteraan bagi tenaga pendidik bagaimana mau bicara peningkatan mutu dan kualitas pendidikan.

“Jangan hanya ceremonial disana-sini bicara komit peningkatan mutu pendidikan disisi lain kesejahteraan guru diabaikan. Jangankan untuk menambah, gaji yang sudah ditetapkan saja tidak dibayarkan secara rutin.” jelasnya.

Kita berharap, kata Erwin, bulan Maret ini semua gaji untuk guru bantu provinsi Riau sudah tersalurkan dan para tenaga pendidik dapat memanfaatkan hasil keringatnya itu untuk kebutuhan lainnya.

Diakui Erwin, hingga saat ini sudah ratusan guru mengadu kepadanya perihal gaji yang belum dibayarkan. Menanggapi keluhan itu Erwin mencoba menghubungi sejumlah pihak terkait namun belum ada realisasi hingga saat ini.(rls)