Efek Kejut Virus Corona, Masyarakat Ramai-ramai Borong Sembako,Pemerintah Jamin Stok Aman

JAKARTA ( DUMAIPOSNEWS.COM ) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato memastikan ketersediaan bahan pokok ( sembako ) hingga masker bagi masyarakat masih aman. Karenanya, ia meminta masyarakat tak panik memasok kebutuhan bahan pokok secara berlebihan, sehingga stoknya menipis.

“Tadi bapak presiden menyampaikan tidak perlu ada kepanikan, karena terkait ketersediaan sembako, obat-obatan dan yang lain, pemerintah sudah menyiapkan semua. Pemerintah menjamin barang itu ada dan diisi oleh supermarket,” ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/3).

Kongkowkuy

Warga diketahui berbondong-bondong memburu sembako hingga masker dan hand sanitizer usai pemberitaan dua warga yang terinfeksi posit virus corona covid-19.

Menurut Airlangga, kepanikan warga muncul karena khawatir terhadap ketersediaan bahan pokok dan masker di supermarket. Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat membeli bahan pokok dan masker sesuai kebutuhan.

Airlangga juga telah berkoordinasi dengan asosiasi ritel, seperti Aprindo untuk memastikan ketersediaan stok barang-barang tersebut di supermarket.

“Jadi tidak perlu beli dengan jumlah banyak, posisinya cukup tersedia, cukup aman, sehingga dibeli secukupnya saja,” katanya.

Lebih lanjut Airlangga juga memastikan akan terus menjaga kestabilan proses distribusi barang baik dalam negeri maupun barang yang perlu diimpor. “Sesuai arahan bapak presiden, distribusi barang diutamakan, baik itu barang dalam negeri maupun impor, apalagi kami juga persiapkan diri jelang bulan puasa,” imbuhnya.

Sementara terkait kelangkaan masker, menurut Airlangga, hal itu terjadi karena ada kesempatan di tengah tingginya kebutuhan masyarakat. Ia mengingatkan agar para pedagang masker tak menimbun dan menjualnya dengan harga yang sangat tinggi.

“Kesempatan itu kan dipakai di beberapa toko. Jadi kami imbau pada para pedagang, jangan ambil kesempatan,” ucap Airlangga.

Airlangga juga mengimbau masyarakat tak perlu membeli masker dalam jumlah banyak. Sebab, sesuai pesan dari Menteri Kesehatan dan Badan Kesehatan Dunia (WHO), masker hanya digunakan bagi yang sakit.

“Bagi mereka yang tidak sakit sebaiknya tidak perlu pakai masker. Hanya yang sakit saja yang pakai, sehingga tidak meningkatkan kepanikan dan kekhawatiran masyarakat,” tuturnya.

Senada, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengingatkan agar masyarakat membeli kebutuhan pokok sesuai kebutuhan. Ia menjamin stok kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat akan tercukupi.

“Masyarakat kalau belanja tidak perlu panik. Belanja sesuai kebutuhan. Pemerintah juga akan memastikan kebutuhan barang tercukupi. Jadi tidak perlu panik. Belanja silakan, tapi sesuai kebutuhan saja,” tandasnya. ***

Sumber : CNN Indonesia