Alamak, Masker Mulai Langka di Bengkalis

BENGKALIS(DUMAIPOSNEWS)– Sejumlah apotik di Pulau Bengkalis mengaku kesulitan mendapat pasokan masker dari pihak perusahaan. Putusnya masker di Bengkalis tersebut, pasca hebohnya Virus Corona.

Seperti diutarakan, Evrizal salah satu petugas Apotik di Jalan Sudirman Bengkalis kepada wartawan, Selasa (3/3), menurutnya, sudah satu bulan pihaknya tidak mendapat pasokan masker.

Kongkowkuy

“Masker di Bengkalis hampir satu bulan ini mengalami kelangkaan. Dari pihak perusahaan pembuatan masker pun kita tidak dapat jatah lagi. Memang kami ada menjual masker tapi dengan harga per lembarnya Rp 5000 rupiah,”ungkap Evrizal.

Dikatakan, biasanya, harga masker yang dijual di apotiknya sebelum adanya virus Corona tersebut dengan harga perkotak itu 35-40 ribu rupiah, “Kami sudah tak dapat jatah. Biasanya kalau harga perkotak yang kami jual itu dengan harga 40-35 ribu perkotak. Sedangkan dari dinas juga tidak ada mendapatkan masker. Orang dinas juga bertanya ke apotik kami,”pungkasnya.

Sebagai daerah perbatasan dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura, Bengkalis harus ekstra waspada, menginga dua negara tetangga tersebut sudah ditemukan beberapa kasus corona.

“Ngerilah, apalagi sampai saat ini belum ditemukan obat penawarnya. Ya kita berharap jangan sampai masuk ke Bengkalis lah, apalagi pulau Bengkalis ini kecil, kalau ada suspect atau yang sudah terkena, maka sangat memungkinkan menular ke yang lain,” ujar Epi warga Bengkalis. (auf)