Tak Ada Perombakan Kabinet Muhammad : Jangan Terpengaruh

BENGKALIS ( DUMAIPOSNEWS.COM ) – Banyak pihak menunggu apa yang akan dilakukan Wakil Bupati Bengkalis, H Muhammad, pasca dirinya ditunjuk sebagai Plt Bupati Bengkalis beberapa waktu lalu. Kabar paling seru adalah, soal perombakan kabinet.

Seperti ingin menepis kabar yang kadung tersebar tersebut, Plt Bupati Bengkalis, H Muhammad membantah bawa kabar tersebut tidak benar,”Jangan percaya. Informasi itu tidak benar. Tak benar saya akan merombak kabinet. Isu itu hoaks,” tegas Muhammad.

Kongkowkuy

Hal itu disampaikan Muhammad di hadapan pejabat dan pegawai di lingkungan Pemkab Bengkalis, ketika menjadi Pembina Upacara Hari Kesadaran Nasional di halaman kantor Bupati Bengkalis, Senin (17/2).

Muhammad berharap, seluruh pejabat dan pegawai di Pemkab Bengkalis tidak terpengaruh dengan isu-isu yang sengaja dihembuskan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut.

“Tetaplah bekerja dengan baik. Jangan termakan isu tersebut. Layani masyarakat dengan baik dan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Bekerjalah dengan administrasi yang baik dan benar,” pesan Muhammad.

Selain itu, mantan Kadis Pekerjaan Umum Provinsi Riau ini juga meluruskan adanya rumor bahwa saat ini orang dekat dan keluarga tengah mengatur kegiatan (proyek) tahun 2020.

“Informasi itu juga sama sekali tidak benar. Itu juga hoaks. Jadi jangan percaya. Konfirmasi ke saya kalau ada oknum-oknum yang mengatasnamakan saya. Bisa jadi mereka hanya memanfaatkan nama saya,” tegasnya lagi.

“Balas Dendam Bukan Sifat Saya”

Terjadinya pergantian kepemimpinan di daerah ini kata Muhammad, tidak serta merta harus diikuti dengan adanya pergeseran (mutasi atau rotasi pejabat). Isu yang berkembang di masyarakat bahwa sebagai Plt Bupati Bengkalis, dia akan balas dendam.       “Meskipun saya ditunjuk Mendagri dan Gubernur sebagai Plt Bupati, hal ini tidak akan saya jadikan ajang balas dendam. Itu bukan sifat saya, bukan itu tipe saya,” tegasnya.

Sebagai mantan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengabdi sekitar 30 tahun, kata H Muhammad, dia tahu betul lika-liku yang dihadapi seorang ASN. Untuk itu, mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau yang purna bakti dengan pangkat terkahir Pembina Utama Madya (IV.d) ini meminta seluruh pegawai di Pemkab Bengkalis, baik itu Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, Pejabat Pelaksana maupun tenaga honorer untuk tidak bimbang. Jangan ragu.

 “Jadikan masa lalu sebagai pembelajaran yang terbaik bagi kita, kita evaluasi. Bagi saya  targetnya adalah target kinerja, progress yang paling penting, tapi juga jangan melemahkan sistem administrasi ini. Administrasi yang baik dan benar sangat penting sekali,” pesannya. (auf)

Editor : Bambang Rio