DUMAI(DUMAIPOSNEWS)-SEHUBUNGAN dengan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Dumai Tahun 2020, tiga belas kandidat bertarung dipolling pilihan pembaca Harian Dumai Pos. Dan kini sudah 4 bulan bergulir, poll
ing yang juga aktualisasi dukungan publik melalui media bermoto “Semangat Riau Pesisir” ini makin lama semakin luar biasa.
Perlahan namun pasti, dukungan pembaca surat kabar lama juga terus mengalir kepada kandidat yang diusung pembaca-pembacanya, sebagai Bakalan Calon Walikota Dumai atau pun sebagai Calon Wakil Walikota Dumai periode 2020-2015.
Perolehan penghitungan polling suara pembaca pekan ini, hanya ada pergerakan kehendak untuk 4 kandidat yang masuk ke kotak surat pembaca, menuai tambahan dukungan. Meliputi Paisal, Bujang, Zulkarnain Nurdin dan Syaiful Egab. Sembilan lainnya, dari total 13 nama kandidat, tak mengalami perubahan angka alias belum meraih tambahan dukungan.
Saling bersaing dengan belasan figur lainnya, dukungan yang cukup luar biasa pekan ini tampaknya terjadi terhadap 2 kandidat saja, atas nama Bujang dan Zulkarnain Nurdin. Nama Zulkarnain Nurdin menyusul figur Bujang yang pekan ini berhasil menembus posisi tiga besar.
Sebenarnya sosok Bujang termasuk figur pendatang baru dikancah perpolitikan Kota Dumai. Politisi Partai Amanat Nasional asli kelahiran Sungai Sembilan ini sedang memangku jabatan sebagai anggota DPRD Kota Dumai, asal Daerah Pemilihan Sungai Sembilan-Bukit Kapur.
Mendulang cukup signifikan suara Pemilu Serentak 2019, sepak- terjang putra asli Daerah, ditengah masyarakat kecil dalam memperjuangkan hak-hak warga tempatan, ini sudah cukup teruji dimata masyarakat, baik dukungan secara moril maupun materil.
Dijumpai disela kesibukannya ditengah masyarakat, Bujang ber terimakasih saat merespon sikap antusias masyarakat dan besarnya dukungan khalayak yang menghendakinya maju keperhelatan akbar, Pilkada Dumai 2020.
Malah merasa “belum pantas” diusung masyarakat sebagai salah-satu Kandidat Calon Kepala Daerah ke depan, menurut Bujang, banyak tahapan dan kajian yang harus ditelaah lebih dulu, seperti dukungan partai dan dukungan masyarakat yang menghendakinya memimpin Dumai. “Biarlah partai dan masyarakat saja yang memilih.
Akan tetapi Allah SWT lah penentunya,” singkat Bujang.
Sementara itu, sosok Zulkarnain Nurdin adalah Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Riau. Ia tak asing lagi bagi masyarakat Kota Dumai lantaran selama dua periode sudah menjadi anggota DPRD Provinsi Riau. Jelang Pilkada Kota Dumai tahun 2020 ini, Zulkar nain Nurdin digadang-gadang bakal maju sebagai calon Walikota
Dumai.
Selain mereka, dukungan juga diterima Paisal dan Syaiful Egab. Keduanya sosok birokrat yang siap memimpin Kota Dumai periode lima tahun kedepan. Hasil penghitungan polling pekan ini secara berurutan antara lain Hanafi, Nita Ariani, Bujang, Zulkarnain Nurdin, Mimi Lutmila, Rasidin, Kamaruzaman, Syarifah, Paisal, Eko Suharjo, Syaiful Egab, Syarudin Husin. Posisi terakhir masih bertengger Hendri Sandra.
Demikian disampaikan Pemimpin Redaksi Dumai Pos Bambang Hen driyanto. “Peringkat polling pekan ini untuk peringkat 1 dan 2 masih terus bertahan Hanafi dan Nita Ariani. Peringkat ketiga yang sekian pekan diduduki Mimi Lutmila berhasil digeser Bujang diikuti Zulkarnain Nurdin. Karena itu, terjadi pergeseran pering kat dari tiga sampai dengan enam. Peringkat ketujuh hingga terak hir masih bertahan pada kandidat yang sama seperti pekan lalu,”
ujarnya.
Bambang Rio, sapaan akrab Bambang Hendriyanto, dari dapur redaksi di Jalam MH Thamrin kembali mengajak masyarakat Dumai terutama pembaca harian koran pertama di Riau bagian pesisir ini untuk berlomba memberikan dukungan bagi kandidat yang dianggap pantas diusung jadi Bakal Calon Walikota Dumai dan Wakil Walikota Dumai yang akan dihelat tahun ini. “Semakin banyak kupon dukungan maka semakin tinggi pula tingkat popularitas kandidat yang diung gulkan,” pungkasnya.(ery)
Editor : Bambang Rio
