Rusak Parah 2,8 Km Jalan Depnaker Butuh Perhatian

DUMAI(DUMAIPOSNEWS)— Jalan utama sekaligus alternatif di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Bukitkapur Kota Dumai kondisinya rusak parah. Tak ayal, jika hujan turun arus lalu lintas lumpuh total.

Sarana transportasi yang merupakan urat nadi perekonomian masyarakat serta kelancaran kegiatan belajar mengajar di wilayah ini butuh perhatian pemerintah.

Kongkowkuy

Ketua RT 04 Kelurahan Kampung Baru Bukitkapur Ismael Usman, Rabu (4/12) mengungkapkan, Jalan Depnaker selama ini bagian yang rusak sepanjang 2,8 Km dan lebar 10 Km belum tersentuh pemerintah. Padahal jalan itu adalah jalan utama dan alternatif dari Kampung Baru ke Kelurahan Bukit Kayukapur.

“Jalan Depnaker ini merupakan jalan utama dan alternatif untuk berhubungan dengan kelurahan lainnya. Sayangnya, sepanjang 2,8 Km rusak parah dan belum tersentuh perbaikan pemerintah,” ungkap Ismael.

Menurut Ismael, selama ini yang tersentuh pembangunan hanya ruas nalan Depnaker dekat perumahan penduduk saja. Sehingga, ketika hujan turun, ruas jalan yang rusak parah tak bisa dilewati. Padahal Jalan Depnaker jalan utama dan alternatif untuk berhubungan dengan kelurahan lainnya.

“Jika hujan turun dapat memutus urat nadi perekonomian masyarakat serta kelancaran pendidikan anak-anak. Orang di Kampung Baru juga tak bisa keluar,” terangnya.

Selama ini yang dilakukan masyarakat setempat berusaha menimbun dengan tanah. Namun tetap tak membuahkan hasil maksimal. Sebab, jika hujannya sangat lebat serta dalam tempo lama, otomatis akan membentuk danau lumpur di badan jalan.

“Kita berharap kepada aparat terkait untuk merenovasi Jalan Depnaker ini. Agar perekonomian masyarakat serta pendidikan lancar di Kampung Baru,” harap Ismael.

Sementara, Lurah Kampung Baru, Kecamatan Bukitkapur. Kota Dumai, Junaidi saat dihubungi juga mengatakan hal yang sama. Pejabat tertinggi di Kampung Baru itu mengakui bahwa renovasi Jalan Depnaker bagian yang rusak itu sebatas swadaya masyarakat.(ery)

Editor : Bambang Rio