PELALAWAN (DUMAIPOSNEWS.COM ) – Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Pelalawan kembali mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat sebesar Rp 3,2 Milyar. Anggaran DAK ini khusus untuk pengembangan objek wisata yang ada di Kabupaten Pelalawan. Pasalnya sampai saat ini meskipun sudah ditetapkan sebagai branding wisata Provinsi Riau,namun masih banyak objek wisata di Kabupaten Pelalawan yang tidak terawat.
” Ya, hasil kunjungan perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia saat ivent Bekudo Bono beberapa waktu lalu, mereka (Kemenparekraf,red) mengatakan kalau tahun 2020 mendatang kita akan diberi suntikan dana melalui DAK Kementerian Pariwisata Republik Indonesia sebesar Rp 3,2 Milyar untuk penunjang wisata yang ada di kabupaten Pelalawan. Banyak titik-titik objek wisata yang tidak terawat, dikarenakan keterbatasan anggaran,” terang Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Pelalawan Andi Yuliandri SKom kepada Dumai Pos, Rabu (27/11)hari ini.
Andi Yuliandri juga mengatakan, bahwa dana yang didapatkan akan dikembangkan untuk tiga objek wisata lainnya yang ada di Kabupaten Pelalawan yakni wisata pantai Tanjung Bau-bau, Tugu Equator dan Danau Kawujid. Dana tersebut akan diperuntukan sarana dan prasarana di objek wisata tersebut.
” Untuk tingkat promosi, kita selalu mempromosikan baik melalui website, media cetak, televisi,” ujar mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pelalawan.
Andi Yuliandri menambahkan, bahwa dengan adanya bantuan tersebut untuk mengembangkan pariwisata di Kabupaten Pelalawan, berharap banyak dikunjungi wisatawan lokal dan macanegara nantinya. Kalau banyak dikunjungi wisata, bisa mendatangkan pendapatan asli daerah (PAD). Kalau pihaknya tidak serius mengembangkan potensi yang ada sangat dosayangkan, dimana perlu diketahu daerah yang berjulukan Negeri Amanah ini sangat kaya dengan sumber daya alam yang melimpah.
” Saya optimis dengan semakin lengkapnya fasilitas di lokasi wisata tersebut, maka akan semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke daerah itu. Saat ini ada objek wisata kita yang sudah dikenal sampai mancenagara adalah wisata bono. Dimana banyak wisatawan dari mancanegara berkunjung kewisata bono Kecamatan Teluk Meranti ingin merasakan andrenalin berselancar di Sungai Kampar tersebut,”tutupnya.(naz)
Editor : Bambang Rio