Dua Pasien Meningga Dunia, RSUD Dumai Tangani 575 Pasien DBD

DUMAI(DUMAIPOSNEWS)- Deman Berdarah Dengue (DBD) sudah menjadi perhatian khususnya bagi masyarakat, sebab terhitung sejak Januari-November 2019, tercatat sebanyak 575 pasien terserang penyakit DBD yang ditangani Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai.

Bahkan, dari 575 pasien yang terserang penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti itu mengakibatkan dua anak di Kota Dumai meninggal dunia. Dimana, keduanya dilarikan ke RSUD Dumai sudah masuk ke tingkat paling membahayakan yakni DSS (Dengue Shock Syndrom).

Kongkowkuy

“Hingga November 2019, ada 575 pasien DBD yang kita tangani, dimana 2 anak meninggal dunia. Satu warga Kelurahan Bagan Besar meninggal dunia Januari lalu dan seorang lagi warga Kelurahan Teluk Binjai meninggal dunia pada 4 Oktober 2019,” ujar Kepala Seksi Pelayana Medis RSUD Kota Dumai, dr Bakrie.

Dijelaskannya, untuk jumlah pasien DBD yang ditangani setiap bulannya, berkisar pada angka 20 hingga 60 pasien. Dimana, jumlah penderita DBD meningkat signifikan terjadi pada Oktober dengan jumlah 146 pasien.

“Secara keseluruhan, pasien yang terserang DBD diusia 5-15 tahun. Sesuai data pasien DBD yang kita tangani di bulan Oktober mencapai 146 orang. Artinya, jika dibandingkan pada bulan lainnya, jumlah itu meningkat cukup signifikan,” ungkap dr Bakrie.(ras)

Baca Dumai Pos, Jumat (8/11)

Editor : Bambang Rio