PELALAWAN (DUMAIPOSNEWS.COM ) – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan untuk menciptakan iklim investasi yang baik dan kondusif meraih prestasi yang membanggakan, betapa tidak Negeri Seiya Sekata yang dipimpin Bupati Pelalawan HM Harris ini berhasil meraih dua penghargaan bergengsi. Kedua prestasi membanggakan tersebut yakni, penghargaan Public Service Of The Year 2019 dari MarkPlus,Inc yang diserahkan langsung oleh Deputi Chairman MarkPlus Inc selaku pihak penyelenggara Indonesia Marketeers Festival 2019 yang berlangsung di SKA Co Ex Rokan Ballroom Pekanbaru. Sedangkan penghargaan ini diberikan kepada instansi pemerintah yang berhasil menerapkan marketing spirit secara luar biasa dan membawa dampak positif bagi perusahaan, masyarakat serta menjadi teladan bagi pemasar lainnya dari sektor pemerintahan. Kemudaian penghargaan lainnya yakni penghargaan peringkat pertama sebagai Kabupaten/kota dengan capaian realisasi investasi besar 2017-2019 dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang diserahkan oleh Sekretaris Daerah Propinsi Riau,Drs. H. Yan Prana Jaya Indra Rasyid, M.Si atas nama Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi di hotel Pangeran Pekanbaru, Rabu (27/11) pagi kemarin.
” Ya alhamdulillah kita berhasil meraih prestasi yang membanggakan yakni penghargaan Public Service Of The Year 2019 dari MarkPlus,Inc dan juga penghargaan sebagai Kabupaten/kota dengan capaian realisasi investasi besar 2017-2019 dari Pemprov Riau. Sedangkan penghargaan bidang investasi ini dari sektor perkebunan (kelapa sawit) dan kehutanan (Pulp, kertas dan rayon),” terang Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) Kabupaten Pelalawan Budi Surlani SHut kepada Dumai Pos, (28/11) hari ini.
Budi Surlani juga mengatakan, bahwa penghargaan ini membuktikan para investor sangat senang untuk berinvestasi di Kabupaten yang terkenal dengan pariwisata Golombang Bono. Dan kedepan, tentu pihaknya akan terus berupaya maksimal memberikan pelayanan yang lebih mudah dan cepat, dengan menciptakan iklim investasi yang kondusif. Salah satunya dalam waktu dekat ini, pihaknya akan merancang Peraturan Bupati (Perbup) dan Peraturan daerah (Perda) tentang pelayanan perizinan.
” Intinya, kita akan terus berkomitmen untuk dapat lebih maksimal lagi memberikan pelayanan perizinan yang lebih mudah dan cepat, sehingga investasi di Kabupaten Pelalawan dapat terus tumbuh sesuai dengan aturan dan ketentuan yang ada,” ujarnya.
Ditambahkan mantan Kabid Planologi Dinas Kehutanan Pelalawan ini, bahwa investasi di Negeri Amanah ini seperti Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan yang signifikan. Dimana pada tahun 2011 silam, investasi PMA tercatat sebesar Rp 1,217.849.895. Sedangkan investasi PMDN tercatat sebesar Rp 327.290.198.022. Dan investasi PMA+PMDN sebesar Rp 1.545.140.005.917.
” Dan pada tahun 2019 ini, investasi daerah kita kembali meningkat signifikan. Seperti investasi PMA sebesar Rp 9.423.095.439.751 dan investasi PMDN sebesar Rp8.782.344.537.811. Sedangkan total investasi PMA+PMDN Rp 18.205.439.977.562. Dimana investasi ini terhitung hingga Oktober 2019. Artinya, jika ditotalkan secara keseluruhan yakni dari tahun 2011 hingga 2019, saat ini investasi di Kabupaten Pelalawan telah berjumlah sebesar Rp201 Triliun. Jadi, dengan pelayanan yang terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Pelalawan, maka kita berharap investasi didaerah ini dapat terus bertambah untuk kemajuan pembangunan Kabupaten Pelalawan,” tutupnya. (Naz)
Editor : Bambang Rio
