Puluhan Pelajar SMPN 014 Kesurupan, Peserta Didik Dipulangkan

DUMAI(DUMAIPOSNEWS)-Situasi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 014, Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur mendadak heboh atas kejadian puluhan siswi mengalami kesurupan makhluk gaib, Kamis (17/10) pagi.

Informasi yang beredar, ada sekitar 40 siswa SMPN 014 Tanjung Palas kerasukan. Dimana sehari sebelumnya hal yang sama juga melanda belasan siswi disekolah tersebut. Akibat kejadian itu, peserta didik dengan terpaksa harus dipulangkan, guna menghindari hal-hal buruk lainnya.

Kongkowkuy

Salah seorang siswa kepada Dumai Pos mengaku, bahwa ia dan seluruh peserta didik SMPN 014 Tanjung Palas dipulangkan lantaran adanya puluhan siswi yang kerasukan.

“Ia bang kami di pulangkan banyak kawan kami yang kerasukan, teriak-teriak gitu, dan pingsan, jadi kami di pulangkan,” katanya.

Diakuinya siswa yang duduk dikelas 9 itu, kejadian kerasukan tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, tiba-tiba banyak peserta didik perempuan yang berteriak seperti orang kerasukan bahkan pingsan.

“Kemarin (Rabu, red) ada juga bang, tapi sekarang lebih banyak, sekitar 40 orang yang kerasukan,” tukasnya.

Sementara, Kepala Sekolah SMPN 14 Dumai, Romlah membenarkan kejadian kesurupan yang dialami puluhan muridnya pada Rabu dan Kamis tersebut.

Ia menerangkan, kejadian itu terjadi sejak Rabu dan Kamis kembali terjadi. Setelah melaksanakan kegiatan rutin baca Al-Qur’an bersama, tiba-tiba anak-anak secara serentak seperti kesurupan.

“Tapi sudah berhasil kami tangani, dan anak-anak kembali normal, tapi kami tetap pulangkan ke rumah, ” ujarnya.

Atas kejadian tersebut kata Romlah, pihaknya mengambil kebijakan meliburkan peserta didik hingga Sabtu (19/10) mendatang, guna menghindari hal buruk itu kembali terjadi.

“Peristiwa ini pertama kali terjadi di Sekolah kita, bahkan saat sejak jadi guru hingga jadi kepala sekolah,” tuturnya.

Selain meliburkan peserta didik lanjutnya menjelaskan, guna menghindari hal yang sama kembali terjadi, Jumat (18/10) pihak sekolah akan menggelar doa bersama di sekolah, dengan harapan peserta didik bisa kembali melaksanakan aktivitas belajar.

“Terkait meliburkan peserta didik, kami sudah koordinasi dengan Disdik Kota Dumai dan telah di setujui oleh Disdik,” tutupnya.(men)

Editor : Bambang Rio