Program Absen dan Aplikasi Selaras, RSUD Dumai Tingkatkan Pelayanan

DUMAI(DUMAIPOSNEWS)-SECARA resmi Walikota Dumai Drs H Zulkifli AS MSi melakukan lauching ‘Program Asuhan Berfokus Pasien (Absen) dan aplikasi berbasis android Pusat Pengaduan Pelayanan Rumah Sakit (Selaras), Senin siang di RSUD Kota Dumai Jalan Tanjung Jati. Walikota didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai H Paisal SKM MARS dan Kabid Keperawatan RSUD Irfan Wahyudi SKM MKes menandatangani berita acara launching serta deklarasi bersama launching program Absen dan aplikasi Selaras. Juga hadir komite medis, kepala SMF penyakit dalam, komite keperawatan, kepala instalasi, kepala ruangan dan hadirin.

Walikota Dumai Drs H Zulkifli AS MSi menyampaikan apresiasi atas program Absen dan Selaras yang diluncurkan RSUD Kota Dumai sebagai bentuk inovasi dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. ”Saya melihat ini suatu inovasi untuk memotivasi kita lebih bertanggungjawab. Alhamdulillah semua ruangan sudah diuji coba dan berjalan sejak September, saya minta program ini terus dievaluasi dan kedepan dilakukan perbaikan supaya rasa tanggungjawab kita lebih besar. Apalagi sudah memakai IT supaya dilaksanakan dengan baik. Jaga kebersamaan dan kekompakan untuk menjalankan program yang bagus ini,” ujar Zulkifli AS.

Kongkowkuy

Senada itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai, H Paisal SKM MARS mengatakan launcing program Absen dan aplikasi Selaras di RSUD Kota Dumai merupakan hal luar biasa yang perlu didukung sehingga nanti apapun komplain pasien dan kronologis pasien masuk sampai pulang dapat langsung diapdate. ”Saya berpesan kepada semua kepala ruangan dan perawat yang bertanggungjawab ini harus betul-betul dijalankan maksimal, jangan setelah dilaunching tetapi tidak berjalan. Karena sayang ini sudah dibuat pak Irfan, jadikan ini panduan karena saya melihat ini belum ada di Riau dan baru pertama maka Insyaallah ini menjadi luar biasa dan salah satu upaya mempertahankan kualitas mutu kesehatan,” ujarnya.

Paisal juga mengingatkan karena program dan aplikasi android maka harus standby 24 jam sehingga perawat harus betul-betul bertanggungjawab dalam menanggapi komplain pasien dapat langsung diselesaikan dengan baik, sehingga permasalahan yang terjadi selama ini seperti infus habis dan terlambat diganti serta hal lainnya bisa selesai.

”Saya berharap program yang baik ini istiqomah dijalankan dengan baik, dan kita harus sepakat dengan komitmen bersama menjalankannya karena kita bisa memantau pasien dari awal masuk sampai pasien itu pulang,” harap Paisal serius.

Kabid Keperawatan RSUD Kota Dumai, Irfan Wahyudi SKM MKes menjelaskan Absen atau asuhan berfokus pasien artinya segala sesuatu pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien oleh seluruh Profesi Pemberi Asuhan (PPA) yang ada di RSUD Kota Dumai harus mengacu kepada kebutuhan kesehatan pasien. Tujuan penerapan Absen guna meningkatkan mutu asuhan keperawatan, mengurangi komplain serta mengurangi permasalahan terkait asuhan keperawatan.

”Monitoring Absen ini berbasis android dimana pasien dan keluarga akan mendownload aplikasi Selaras sebagai pusat pengaduan pelayanan rumah sakit. Pasien akan mengklik dimana ruangan tempat dirawat akan ada muncul menu layanan yaitu pengaduan, konsultasi dan informasi. Alhamdulillah sudah berjalan,” ujar Kabid yang mencetus ide serta membuat program dan aplikasi tersebut.(men)

Editor : Bambang Rio

///