Lapis Aspal Gunakan Batu Split, Pengendara Motor jadi Korban

DUMAI(DUMAIPOSNEWS)-– Pembangunan infrastruktur perkotaan yang sudah rampung dibeberapa titik hasilnya asal-asalan bahkan kondisi permukaan tidak rata sehingga sepeda motor dan mobil yang melintas serasa seperti naik kuda.

Seperti proyek Jalan Syech Umar yang permukaannya tak rata serta jalan Sutan Hasanudin. Banyak lagi jalan jalan di pemukiman yang dibangun asal-asalan seperti di Kelurahan Bukit Datuk, Bumi Ayu, Rimba Sekampung serta di kecamatan Medang Kampai dan Sungai Sembilan.

Kongkowkuy

Pantauan Dumai Pos dilapangan proyek Jalan Sutan Hasanudin sebelum jembatan sungai Dumai hingga persimpangan Jalan Dok Yard yang dibangun nilai miliaran rupiah namun hasilnya sangat mengecewekan. Sebab setelah semenisasi selesai rekanan melapisi menggunakan aspal cair.

Ironisnya pekerjaan seharusnya setelah aspal dilapisi pasir cor tersebut justur disiram menggunakan batu split akibatnya banyak pengendara motor yang celaka bahkan terjatuh.

Tak hanya itu, beberapa kendaraan terlihat bannya bocor akibat tajamnya batu split yang berserakan di badan jalan tersebut.

Seorang pengendara sepeda motor Maimunah terlihat mendorong kendaraanya karena bannya bocor terkena batu split. Bahkan beberapa pengendara harus eksta hati hati ketika melintas di jalan yang baru dibangun sekitar dua pekan tersebut.

Tak hanya itu, Dumai Pos juga kerap menerima keluhan dari masyarakat terkait pembangunan box culvert di Jalan Cempedak yang memakan anggaran daerah sekitar Rp164 juta.

Pekerjaan yang tak kunjung rampung tersebut menuai keluhan dari pengguna jalan sebab ketinggian bocx culvert dari badan jalan sekitar 40 centimeter sehingga banyak kendaraan kandas termasuk mobil.

Bahkan beberapa mobil bodynya tersangkut dan penyok karena ketinggian box culvert yang tak wajar. Kebid Bina Marga Reza ketika dikonfirmasi melalui nomor08237838xxxx tidak mengangat. (wan)

Editor : Bambang Rio