DUMAI(DUMAIPOSNEWS)-DINAS Perdagangan Kota Dumai mengklaim telah melakukan penambahan kuota LPG 3 kg untuk mengantisipasi kelangkaan, namun kenyataannya masyarakat sampai saat ini masih mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas bersubsidi tabung berwarna melon itu.
Seperti dikatakan Ida Warga Dumai Timur mengatakan sudah berkeliling dari satu pangkalan ke pangkalan lain mencari ketersediaan LPG 3 kg namun hasilnya nihil.
“Sudah 3 hari saya mencari gas dari area Jalan Kesehatan hingga ke Bintan namun hasilnya nihil, LPG 3 kg kosong,” ujarnya.
Di setiap pangkalan yang didatangi menggantungkan spanduk pemberitahuan ‘Gas 3 KG Kosong’. Kondisi ini sangat menganggu masyarakat sebab hampir dirasakan seluruh masyarakat Dumai.
“Katanya ada penambahan kuota dari Pertamina, tapi mengapa gas 3 kg masih sulit dicari? Yang kek gini musti diusut jangan-jangan ada permainan, kok bisa ya langka padahal udah ditambah,” kata Ida.
Yanti warga lainnya mengatakan selalu memantau berkeliling ke pangkalan untuk mencari LPG3 kg. Menurut dia pasokan LPG yang masuk belum mencukupi kebutuhan masyarakat. “Soalnya kalau pangkalan baru bongkar biasanya langsung habis. Baru saja bongkar 2 jam kemudian udah habis.” ujarnya.
Dia berharap agar pemerintah cepat menanggapi persoalan ini, melakukan pemantauan di lapangan guna memastikan persoalan sebenarnya yang terjadi terkait kelangkaan LPG 3 kg ini.
Kepala Dinas Perdagangan Zulkarnaen, mengatakan Kota Dumai mendapatkan tambahan pasokan tabung Elpigi 3 kg sebanyak 4.520 tabung. Penambahan tersebut untuk mengatasi kelangkaan yang terjadi beberapa pekan ini di tengah masyarakat. Penambahan ini berlaku hingga kondisi kembali normal di pasaran.
“Kita sudah menggelar rapat beberapa kali dengan pihak Pertamina, SPBE, Agen bahkan pangkalan dan alhamdullilah pertamina setuju melakukan penambahan Elpigi 3 Kg bahkan mencapai 7 DO hingga keadaan ditengah masyarakat kembali normal.” ujarnya.
Penambahan pasokan ini lanjut dia disebarkan ke 5 agen yang tersebar di 7 kecamatan. Pihak agen kemudian menyalurkan LPG 3 kg ke setiap pangkalan yang dianggap kebutuhan penduduk lebih banyak.
“Disamping adanya penambahan 7 DO dari Pertamina, proses pendistribusian elpigi 3 kg secara rutin terus berlanjut yangmana kuota Gas Elpiji 3 kg di Dumai mencapai 8000 tabung setiap harinya,” ujar Zulkarnaen.(men)
Editor : Bambang Rio
