PELALAWAN ( DUMAIPOS NEWS.COM ) – Untuk mengejar percepatan pembangunan merata diseluruh kecamatan yang tertuang dalam visi dan misi Bupati Pelalawan, Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten membangun jalan sepanjang kurang lebih 18,6 kilometer. Selain itu juga, pihaknya juga membangun dua unit jembatan.
Demikian disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pekerjaan dan Penataan Ruang (PUPR) kabupaten Pelalawan Hardiansyah ST MT kepada Dumai Pos, Rabu (25/9). Dikatakannya, bahwa untuk pembangunan peningkatan jalan dicanangkan, biaya yang dianggar kurang lebih Rp 92,7 milyar.
: Ya, pembangunan aspal sepanjang 18,6 Km ini, terdiri dari 10 paket pekerjaan. Delapan paket diantaranya, bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan dua paket lain bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK),” ujarnya.
Hardiansyah juga mengatakan, bahwa pembangunan peningkatan jalan tersebut yakni pengaspalan jalan Raja, Jalan samping Bernas dan jalan Olivia di kecamatan Pangkalan Kerinci sepanjang 2,85 kilo meter. Di Desa Beringin Indah kecamatan Pangkalan Kuras sepanjang 1 kilo meter, pengaspalan jalan Sei Tambun-Air Panas di kecamatan Pangkalan Lesung sepanjang 1 kilo meter, pengaspalan jalan Lubuk Terap-Sei Sirih di kecamatan Bandar Petalangan sepanjang 1 kilo meter dengan total keseluruhnya seluas 3 kilo meter.
” Selanjutnya, pengaspalan jalan Desa Beringin Makmur sampai Desa Pematang Tinggi sepanjang 1,6 Km, pengaspalan jalan poros Desa Banjar Panjang di kecamatan Kerumutan sepanjang 0,3 Km. Pengaspalan jalan Kerumutan menuju Pangkalan Lesung di Desa Genduang dan Desa Rawang Sari sepanjang 1 Km. Pengaspalan jalan Sorek menuju Desa Betung di kecamatan Pangkalan Kuras sepanjang 2 Km. Peningkatan jalan berjenis aspal di kecamatan Ukui sepanjang 2,50 Km. Pengaspalan jalan SMA 1 Langgam-ST2P-Rumah Sosial-Teknopolitan dikecamatan Langgam 2 Km. Peningkatan jalan logging-Technopark di kecamatan Langgam sepanjang 0,825 Km. Seterusnya, peningkatan jalan wisata Ogis di kecamatan Teluk Meranti sepanjang 1 Km. Sementara itu, untuk peningkatan jalan dua paket lainnya, yang bersumber dari APBN, antara lain peningkatan jalan lingkar kota rigid di kecamatan Pangkalan Kerinci, sepanjang 1,04 kilometer dan peningkatan jalan Ukui- Kapou rigid, di kecamatan Pangkalan Lesung sepajang 1,55 kilometer,”ujarnya.
Ketika ditanyakan masalah pembangunan Jalan Lingkar Pulau Mendul, Hardiansyah menambahkan, bahwa pihaknya akan melanjutkan pembangunan jalan lingkar yang terdapat di Kecamatan Kuala Kampar. Adapun pembangun jalan tersebut sempat diberhentikan, dimana pihaknya memutuskan kontrak kerjasama dengan perusahaan yang mengerjakannya.
” Pemutusan kontrak keeja tersebut pada paket 10 dan ada sekitar kurang lebih 10 kilometer lagi yang belum dikerjakan. Kita akan melanjutkannya tahun depan atau tahun 2020 mendatang, ada sepanjang 2 kilometer yang akan kita kerjakan. Kita berharap target mengejar percepatan pembangunan yang tertuang dalam RPJMD bisa terkejar. Dan bilamana tercapai bisa meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar,”tutupnya.(naz)
Editor : Bambang Rio
