Wanita Pekerja Panti Pijat Plus Terjaring Razia Pekat

DUMAI(DUMAIPOSNEWS)– Puluhan wanita pekerja panti pijat terjaring razia penyakit masyarakat (Pekat) yang digelar Polisi, Sabtu (23/2) malam. Mereka yang terjaring langsung dibawa ke Mapolres Dumai untuk di data. Dalam kegiatan bersih-bersih tempat prostitusi tersebut, seluruh tempat pijat didatangi petugas. Diantaranya tempat pijat yang terdapat di Kota Dumai, Jalan Merdeka, Jalan Hasanudin.

Giat pekat dipimpin oleh Kepala Satuan Binaan Masyarakat (Kasat Binmas) Polres Dumai AKP Rachmat Muhacmad Salihi. Giat pekat digelar dengan sasaran prostitusi. “Sejumlah wanita yang terjaring dibawa ke Polres untuk di data dan dilakukan pembinaan,” ujar Rahmat, usia razia, di halaman Mapolres Dumai, Ahad (24/2) dini hari.

Kongkowkuy

Rahmat mengatakan, razia pekat merupakan kegiatan rutin yang digelar terutama sasaran prostitusi.”Ini juga merupakan kegiatan yang di gelar agar terciptanya situasi aman dan kondusif,” katanya.

Sejumlah wanita pekerja panti pijat yang di data selanjutnya kembalikan dipulangkan. Tidak ada ditemukan tidakan yang menonjol. “Kita lakukan razia ditemukan panti pijat secara merata, dan tidaklah ditemukan hal-hal yang menonjol,” katanya. Selain ditempat panti pijat, petugas juga melakukan pemeriksaan di tempat karoke Star KTV Jalan Merdeka.

Editor : BAMBANG RIO
Reporter : ANGGA