Walikota Dibunuh Dua Jam Setelah Dilantik

DUMAIPOSNEWS.COM, TLAXIACO — Alejandro Aparicio, wali kota Tlaxiaco di Negara Bagian Oaxaca, Meksiko, tewas dibunuh kurang dari dua jam setelah menjabat. Aparicio baru saja dilantik sebagai Wali Kota Tlaxiaco pada Selasa (1/1).

Kantor jaksa agung Oaxaca menjelaskan, setelah pelantikan, Aparicio melakukan perjalanan ke sebuah pertemuan di balai kota bersama dengan beberapa rekannya. Saat itu seorang pria tiba-tiba menembaki mereka dan mengenai Aparicio.

Kongkowkuy

Aparicio dan tiga rekannya dengan cepat dilarikan ke rumah sakit setempat. Beberapa saat kemudian, wali kota itu dinyatakan meninggal dunia karena pendarahan internal setelah menderita luka tembak di paru-paru kanannya.

Seorang rekannya juga dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (2/1) pagi. Sementara dua orang lainnya yang menderita luka tembak masih dirawat di rumah sakit.

Aparicio baru saja melakukan tur ke beberapa kantor di kotanya ketika dia ditembak di jalan. Dalam video penembakannya yang banyak diunggah di Facebook, terlihat belasan pendukungnya kebingungan setelah melihat serangan itu.

Mereka kemudian menahan seorang pria yang bertanggung jawab atas serangan tersebut. Pria berusia 34 tahun yang hanya diidentifikasi sebagai J.M.V. telah ditangkap sehubungan dengan kematian Aparicio.

Tersangka, yang berasal dari Negara Bagian Chiapas, sebelumnya adalah seorang perwira polisi di Meksiko utara. Pihak berwenang percaya dia adalah satu-satunya orang yang terkait dengan kematian Aparicio.

Gubernur Oaxaca, Alejandro Murat, mengecam serangan itu dan menyerukan penyelidikan komprehensif atas pembunuhan Aparicio.

“Saya mengecam keras serangan terhadap wali kota Tlaxiaco. Saya menyatakan belasungkawa kepada keluarganya dan orang-orang di Tlaxiaco,” tulis Murat di Twitter, dikutip CNN.

Aparicio adalah anggota partai sayap kiri Morena pertama yang terpilih sebagai wali kota di Tlaxiaco. Partai tersebut juga mengusung Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador.

Presiden Lopez Obrador mengatakan kepada wartawan dalam konferensi pers pada Rabu (2/1) bahwa dia terkejut dengan serangan itu. Menurutnya, Oaxaca adalah salah satu negara bagian yang aman di negara tersebut.

Aparicio adalah wali kota kedua yang terbunuh di Meksiko sejak Presiden Lopez Obrador menjabat bulan lalu. Setidaknya ada 72 wali kota yang telah terbunuh sejak 2006, menurut Asosiasi Wali Kota Meksiko. (Rpc/wam)