Dumai Hanya Daerah Transit, Bukan Daerah Penghasil Narkoba

DUMAIPOSNEWS.COM, DUMAI – Banyaknya tangkapan narkotika disejumlah daerah yang diakui berasal dari Dumai, Kapolres Dumai AKBP Restika Pardamean Nainggolan memastikan kalau Dumai hanya menjadi pintu masuk atau daerah transit barang haram tersebut dari berbagai wilayah.

Hingga saat ini di Kota Dumai tidak ada rumah produksi narkoba baik sabu, ekstasi maupun jenis narkoba lainnya.

Kongkowkuy

Panjangnya pantai Dumai membuat pelaku peredaran narkoba menjadikan Dumai sebagian daerah masuknya narkotika dengan sejumlah pelabuhan tikusnya.

Bahkan, nilai rupiah yang menggiurkan membuat masyarakat dan tidak jarang aparat penegak hukum rela menggadaikan marwah mereka dan bekerjasama dengan bandar narkotika untuk menyeludupkan barang tersebut.

“Saya pastikan Dumai hanya menjadi daerah transit dan bukan penghasil narkotika,” ujar Kapolres dalam press release akhir tahun 2018 jajaran Polres Dumai.

Menurut Kapolres, bayangkan saja upah sebesar Rp20 juta hanya untuk jasa angkut barang ke tempat tujuan membuat masyarakat nekat menjadi antek-antek bandar sabu.

“Kita tidak munafik ada oknum aparat hukum kita yang berkhianat dan ikut dalam lingkaran narkotika karena besarnya rupiah yang beredar dibisniskan tersebut,” kata Nainggolan.

Ditambahkannya, Polres Dumai komitmen untuk membersihkan Polres Dumai dari oknum oknum yang tidak bertanggungjawab ikut dalam lingkaran narkoba dan itu terbukti dengan pemecatan anggota yang terlibat masalah narkoba.(ras)