DUMAIPOSNEWS.COM, BAGANBATU — Musibah kebakaran lahan dan hutan (karlahut) yang terjadi diawal tahun 2019 di kepenghuluan Mamugo kecamatan Tanah Putih langsung mendapatkan perhatian penuh oleh Bupati Rokan Hilir.
Bahkan, dirinya juga mengaku sudah memerintahkan semua pihak terkait, yang meliputi dari unsur Polres, Kodim 0321/Rohil, BPBD dan MPA serta pihak kecamatan untuk segera melakukan pemadaman.
” Ya saya sudah mendapatkan laporan dan bahkan saya juga sudah perintahkan semua tim, baik itu Polres, Kodim, MPA, dan juga Kecamatan untuk langsung melakukan pemadaman,” ujar Bupati Rokan Hilir, H Suyatno Amp kepada Dumai Pos usai sholat Jumat di Bagan Batu.
Bupati juga mengaku bangga atas kesigapan tim yang langsung berjibaku dilapangan untuk melakukan pemadaman tersebut. ” Alhamdulillah sekarang semua tim sedang melakukan pemadaman dan kesigapan ini juga harus diapresiasi,” terang Suyatno.
Dirinya juga meminta kepada seluruh warga masyarakat sekitar agar ikut serta dalam pemadaman itu. ” Masyarakat juga kita harapkan untuk ikut memadamkan api. Jangan dibiarkan dan berharap tim saja yang memadamkannya. Karena lahan yang terbakar sudah mencapai sekitar 25 hektare, ” tegas Suyatno.
Menurut Bupati, bahwa kebakaran lahan yang terjadi di Mamugo itu adalah satu-satunya katlahut yang terjadi di provinsi Riau. ” Satu-satunya kasus kebakaran lahan di provinsi Riau itu hanya terjadi di kabupaten Rokan Hilir. Dan untuk itu semua pihak harus sama-sama melakukan pemadaman,” ungkapnya lagi.
Apalagi, lanjutnya lagi kepenghuluan Mamugo itu adalah merupakan daerah langganan terjadi kebakaran.” Oleh karena itu tidak bisa kita biarkan, karena dampaknya akan meluas sampai kedaerah lain, misalnya Kota Dumai, ” katanya kembali.
Disamping upaya pemadaman, Bupati juga berharap agar segera turun hujan. ” Harapan yang terakhir, mudah-mudahan hujan segera turun sehingga api bisa diatasi dan tidak ada lagi kebakaran dan kabut asap didaerah kita ini, ” harap Suyatno. (min)
