DUMAIPOSNEWS.COM, BENGKALIS — Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Kamis (25/10) menggelar Forum Group Discussion (FGD) tentang Dana Alokasi Desa (DAK) Fisik, Dana Desa (DD) dan UMKM, di ruang rapat lantai II Kantor Bupati Bengkalis.
Dalam sambutannya Sekretaris Daerah, H Bustami HY mengatakan guna mempercepat pemerataan pembangunan di daerah dan desa, Pemerintah berupaya meningkatkan anggaran transfer ke daerah dan dana desa, melalui program DAK Fisik.
“Anggaran DAK tersebut utamanya ditujukan untuk meningkatkan kualitas layanan publik di daerah, menciptakan kesempatan kerja, mengentaskan kemiskinan dan mengurangi ketimpangan antar daerah,” kata H Bustami.
Lebih lanjut Mantan Kepala BPKAD Bengkalis ini menjelaskan, DAK Fisik merupakan dana yang dialokasikan dalam APBN kepada daerah tertentu dengan maksud untuk membantu mendanai kegiatan khusus fisik yang merupakan urusan daerah dan sesuai prioritas nasional.
“Alhamdulillah, tahun anggaran 2018 ini, Pemerintah Kabupaten Bengkalis menerima DAK Fisik dari Pemerintah Pusat sebesar Rp61. 326. 616.000,- sedangkan tahun sebelumnya yaitu, Rp 69.425.892.000,-”, ungkapnya.
Kemudian jelas Bustami lagi, berkaitan dengan DD di Kabupaten Bengkalis pada tahun 2018 sebesar Rp. 118.033.975.000,- dimana dana tersebut telah ditransfer ke RKUD untuk triwulan I sebesar Rp. 70.820.384.996 dan telah terealisasi sebesar Rp. 68.580.605.800,- (96,84%).
“Melalui pelaksanaan DD tahun ini, diharapkan seluruh desa di Kabupaten Bengkalis akan mengalami peningkatan kuantitas maupun kualitas infrastrukturnya, baik itu, pembangunan jalan desa, pembangunan jembatan desa, pembangunan irigasi tersier serta pembangunan infrastruktur lainnya,”kata H Bustami. (auf)
