Jual Beli Turun,September Dumai Alami Deflasi 0.26 Persen

DUMAI  – Berdasarkan himpunan data dari Badan Pusat Statis­tik Badan (BPS) melalui Website Online harga barang kebutuhan pokok turun, sehingga Dumai mengalami deflasi sebesar 0,26 persen dibulan September 2018.

“Dipasar tradisional dan pasar modern menunjukkan penurunan harga eceran pada beberapa komoditas di bulan September ini,” kata Kepala BPS Dumai Surya Legowo.

Kongkowkuy

Alhasil, terjadinya Deflasi karena Indeks Harga Konsumen (IHK) yang dihitung oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, secara garis besar Dumai tidak mengalami inflasi selama bulan September 2018. Atau malahan terjadi deflasi sebesar 0,26 persen dibanding bulan Agustus 2018.

“Bulan September 2018, Kota Dumai mengalami deflasi sebesar 0,26 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 134,38.

Laju inflasi tahun kalender (September 2018 terhadap Desember 2017) adalah sebesar 0,42, persen dan laju inflasi “year on year” (September 2018 terhadap September 2017) sebesar 1,66 persen,” terangnya.

 Padahal, bulan Agustus Kota Dumai juga mengalami deflasi sebe­sar 0,10 persen. Komoditas yang memberi andil deflasi antara lain cabai merah, angkutan antar kota, daging sapi, bawang merah, udang basah, tarif kendaraan travel, kentang dan lain-lain,” tutupnya.

Informasinya dari 3 kota IHK di Provinsi Riau, semua kota mengalami deflasi, diantaranya adalah Pekanbaru 0,21 persen, Dumai 0,26 persen, dan Tembilahan 0,75 persen.(dev)