Adoooi, Puluhan Besi Terali Penutup Parit Dimaling

DUMAIPOSNEWS.COM, BENGKALIS– Prinsip pencuri yang satu ini memang keterlaluan, apa saja yang bisa jadi duit bakal diembatnya, tidak perduli jika aksinya tersebut merugikan bahkan membahayakn keselamatan orang lain. Termasuk sejumlah besi kerangkeng (terali) penutup drainase.

Bukan satu atau dua penutup yang dilibasnya, tapi puluhan. Si pencuri pastinya untung besar, satu buah penutup beratnya bisa mencapai 20-an Kg. Besinya bulat berat dan berkualitas.

Kongkowkuy

Aksi pencurian besi penutup got ini sebetulnya pernah terjadi beberapa tahun lalu. Karena banyak yang hilang dan membahayakan, pemerintah akhirnya mengganti sejumlah penutup yang hilang dengan besi baru yang luat dan sulit dibuka.

“Dasar pencuri, walau sudah diganti dengan besi lebih kuat dan susah dibuka, tetap masih ada saja yang hilang. Buk Eqbal Hakan warga Senggoro, Minggu (28/10).

Pantauan wartawan, terali besi penutup gorong-gorong yang lenyap terjadi di jalan Antara Desa Senggoro persisnya di depan rumah dinas Ketua DPRD dan sederatan kantor pemerintah di sepanjang jalan tersebut. Kondisi tersebut membahayakan pengguna jalan terutana warga yang sering menggunakan trotoar untuk jalan sehat dan lainnya.

”Setahu saya ada puluhan besi penutup ini yang hilang. Sudah sangat keterlaluan, sudah dibuat pakai engsel dan rasanya sangat sulit untuk dibuka, tak taunya tetap hilang juga,” keluh Eqbal lagi.

Sebelumnya, kejadian serupa juga terjadi di jalan A. Yani Bengkalis, Lapangan Tugu dan lainnya,”’Satu penutup besi ini beratnya hampir 20 kg, kalu dijual kiloan banyak juga uangnya tu,” ujar wak Men salah seorang petugas kebersihan.

Lubang-lubang yang menganga tersebut harus kembali ditutup oleh dinas terkait, agar tidak jatuh korban. Untuk menghindari agar besi-besi penutup parit tidak kembali dicuri, harus dikunci dengan baut ke batu atau besi lainnya.

“Untuk Kasus di A Yani dan sekitaran Lapangan Tugu seperti masih utuh, karena besi teralinya dibaut langsung ke batu. Untuk terali yang lain mungkin sebaiknya dibuat seperti itu juga,” ujar wak Men lagi. (auf)