KPK Telisik Keterlibatan Airlangga pada Proyek PLTU Riau-1

Dumaiposnews.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menelisik dugaan keterlibatan Partai Golongan Karya (Golkar) dalam pusaran rasuah proyek PLTU Riau-1.

BahkaKetua Umum Golkar Airlangga Hartarto berpeluang digarap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kongkowkuy

Wakil Ketua KPK, Basaria Pandjaitan mengatakan, peluang tersebut terbuka. Namun, pihaknya belum bisa menargetkan kapan waktunya.

“Bisa saja. Tapi kita enggak bisa target kapan harus diperiksa. Nanti kita tunggu penyidik aja,” ujarnya di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (19/9).

Disinyalir, kemungkinan bakal digarapnya Airlangga ini tidak terlepas dari kasus dugaan korupsi Proyek PLTU Riau-1 yang turut menersangkakan dua kader Golkar.

Keduanya adalah, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eni Maulani Sara­gih dan mantan Menteri Sosial Idrus Marham.

Adapun total tersangka dalam kasus ini baru tiga orang. Yaitu ditambah Johannes B Kotjo, seorang pemilik saham Blackgold Natu­ral Resources yang merupakan salah satu komsorsium pelaksana PLTU Riau-1.

Eni, Idrus dan Kotjo dinilai KPK terlibat dalam dugaan suap Proyek PLTU Riau-1. Untuk Kotjo, pengurusannya sudah masuk tahap penuntutan di PN Tipikor. Sedangkan Eni dan Idrus masih diproses KPK. (jto/rmol/jpnn)