Disapu Puting Beling, Pantai Marina “Besepai”

Dumaiposnews.com,DUMAI – Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi Kamis(20/9) malam,  sekira pukul 23.30 WIB  memporak-porandakan sejumlah fasiliatas wisata Kota Dumai.

yang berada di Pantai Marina Teluk Makmur, Kelurahan Teluk Makmur,Kecamatan Medang kampai, Kota Dumai.

Kongkowkuy

Meskipun dalam kejadian tersebut tidak  sampai menimbulkan korban jiwa atau luka luka, namun puluhan bangunan baik fasilitas wisa­ta, maupun rumah penduduk yang berada disekitar objek wisata di Jalan Mataim, RT 02 Kelurahan Teluk Makmur juga  rusak.

Selain itu, sejumlah tiang listrik dan  pohon juga ambruk menimpa rumah dan kendaraan yang terparkir di bawahnya.

Pantauan  Dumai Pos, mendapatkan kondisi kerusakan fasilitas wisata di Teluk makmur tersebut cukup parah.Sejumlah bangunan rusak tersebut antara lain fasilitas wisata seperti gasebo dan bangunan kios kios yang berada dipinggiran laut pantai  wisata Marina Teluk Makmur tersebut hancur dan berpindah tempat dari tempat semual.

Bahkan dinatara bumbung bangunan fasioatas wisata disitu  ada yang tersangkut diatas pohon setinggi kurang lebih 20 meter lantaran diterbangkan angin kencang. Sebagian fasilitas wisata itu juga,seperti kursi meja, tenda tenda ditemukan berser­akan didalam parit yang berad disekitar lokasi wisata pantai tersebut.

Sementara di bagian  yang berjarak sekitar 200 meter dari lokai  wisata pantai Puak tersebut terlihat dua buah rumah warga hancur  dimana salah satu rumah hancur tertimpa batang Rambai yang patah dan satunya lagi hancur lantaran disapu angin kencang.

Ari salah seorang warga Teluk Makmur  yang melihat lansung keja­dian bencan alam tersebut  mengaku, bencana angin puting beliung berlangsung, sekitar pukul 11.30 WIB, Kamis malam Jumat (20/9).

Semula hujan turun dengan derasnya di wilayah Teluk Makmur  dan sekitarnya. Tiba-tiba angin kencang yang diperkirakan datang dari arah Barat, berputar menyapu sejumlah wilayah yang dilaluinya yang disertai hujan dan dentuman halilintar Menurut Ari,angin puting beliung lansung menghancurkan satu unit bangunan pos pengamanan wisata yang berdiri dipinggir pantai Marina Teluk Makmur.

Bahkan bagkian bumbung bangunan pos yang berukuran kurang lebih 5 meter X 4 meter sampai tersangkut diatas pohon setinggi kurang lebih 20 meter yang berjarak sekitar 30 meter dari tempat bangunan po9s tersebut didirikan.

“Kebetulan saat kejadian angin putinmg beliung, waktu itu saya bersama empat orang kawan saya pergi memnacing sedang berteduh di pos penjagaan tersebut, lantaran hujan. Tapi tiba tiba kami terdengar bunyi gaduh seperti deru angin kencang yang disertai hujan dan petir.

dan tiba tiba kami melihat bangunan tempat kami berteduh sudah roboh, sponatan saja melhat itu kami lanusng ber­lari menghindar guna menyelamtalan diri. Untung saja dinatar kami tidak ada yang tertimpa oleh bangnan yang roboh,”tutur Ari saat dihubungi

Menurut Ari, selain merobohkan tiang tiang listrik, serta  pohon-pohon di tepi jalan. 2 unit rumah juga hancur akibat ter­timpa pohon ambruk pada bagian depan.

Selain Ari, Erudi selaku Ketua Pengelola objek wisata Pantai Marina Teluk Makmur kepada media ini mengakui bahwa dirinya juga menyaksikan lansugn kejadian angin puting beliung tersebut.

Menurut pria yang akrab disapa Rudi tersebut,kejdaianb angin puting belioung tersebut terjadi tiba tiba. Waktu itu sekitar pukul 23.20 WIb, hari Kamis malam Jumat hujan deras yang disertai petir dan angin bertipau sangat kencang. Bahkan angin yang di­perkirakan datang dari arah barat tiba tiba memperokporandakan hampir semua fasilitas wisata yang ada di pantai Puak tersebut

Senada dengan itu, Izan salah seorang warga yang bagian depan rumahnya hancur akibat disapu angin puting beliung mengata­kan bahwa saat kejadian dia bersama istri beserta anaknya sedang duduk duduk.

waktu itu sekitar pukul 23.20 WIB, tiba tiba angin dengan kencang yang disertai hujan dan dan suara halilintar tiba tiba turun.

Melihat suasana itu,Izan lansung mengajak seluruh anggota keluarganya keluar dari rumah, karena Izan kuatir kalau terjadi apa apa kalau tetap bertahan di rumah dengan suasana alam yang dinilainya sedang tidak bersahabat itu.

Ternyata dugaan Izan benar. sebab  selang tak beberapa lama dia beserta anggota keluarganya yang lain meninggakan rumah tersebut, tiba tiba datang angin yang  sangat kencang dan menyapu rumahnya, sehingga mengakibatkan bangunan bagian depan ruhanya ambruk

“Alhamdulillah, semua anggota keluarag saya selamat dan tidak sampai tertimpa bangunan. Tapi bagian depan rumah saya rusak akibat diterjang angin puting beliung,”ujarnya saat dikonfirmasi

Mengetahui peristiwa bencana alam tersebut,pihak Badan Penanggu­langan Bencana Nasional (BNPB) Kota Dumai  yang dipimpin Kepala BNPB Kota Dumai, Tengku Ismed, bersama Camat Medang Kampai, M Zakir SIP, Lurah Teluk Makmur, Ismail S Sos Jumat pagi kemarin, sekira pukul 09.00 WIB hari Jumat kemarin lansung  mengadakan pengecekan ke lapangan, guna mengetahui sejauh mana kerusakan yang terjadi.

Dengan melakukan pendataan atas kerusakan fasilitas umum,khususnya disekitar objek wisata pantai Marina Teluk Makmur.

Kepala BNPB Kota Dumai, Tengku Izmet saat dikonfirmasi kepada media ini mengatakan bahwa dari hasil pendataan oleh petugas dari BNPB Kota Dumai tersebut menemukan beberapa kerusa­kan yang menyebabkan aktifitas usaha wisata di Pantai Wisata Teluk Makmur dan  masyarakat sekitar menjadi terganggu.

Menurut Izmet, diantaranya arus listrik di lokasi wisata tersebut hingga pagi Jumat kemarin masih padam. lantaran 4 tiang listrik yang berada di jalan Mataim tumbang.Atas padamnya listrik tersebut Menurut Tengku Ismed, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak PLN Dumai,agar dicarikan solusi, sehingga litrik bisa normal kembali,

Menurut Tengku Izmet, melalui koordiansi dengan pihak PLN

juga telah menyarankan kepada pihak PLN agar tiang listrik yang berada di sepanjang Jalan Mataim termasuk di lokasi wisata terse­but segara diganti dengan tiang beton.

Hal ini mengaingat karena rata rata tiang listrik yang dipasang di jalan tersebut sudah berkarat, sehingga dikuatirkan bakal mudah tumbang bila terjadi bencana alam, seperti bencana angin puting beliung yang baru saa terjadi di daerah itu  Selain tiang listrik, kemudian pohon besar yang berada di lokasi kuburan umum Seno yang berada di Jalan Mataim juga tum­bang, sehingga mengakibatkan sejumlah kuburan yang ada tertimbun oleh pohon dan dedaunan.

Dan untuk membersihkan lokasi kuburan tersebut sejumlah warga bersama para pemuda setempat lansung malkukan gotong royong membersihkan kawasan pekuburan yang ada

“Untuk nilai kerugian yang ditimbulkan kita belum dapat taksirkan, karena maish dalam pendataan, namun sejumlah fasilitas wisata yang ada Pantai Teluk makmur ini seperti bangunan kios dan 

pos penjagaan wisata rusak. Selain itu dua rumah milik warga juga rusak, dan 4  tiang listrik juga tumbang akibat diterjang angin puting beliung,” tutup Tengku Izmet. (rio)