Aksi Turunkan Jokowi Diwarnai Bakar Boneka Pocong dan Foto

Dumaiposnews.com, PEKANBARU – Gema aksi turunkan Jokowi menggelinding. Mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Riau (UIR) merasa kecewa dengan kepemimpinan Presiden Joko Widodo melakukan demonstrasi di Pekanbaru, Riau.

Koordinator Lapangan, Guntur Yurfandi mengatakan, ada tiga tuntutan yang mereka suarakan.

Kongkowkuy

“Pertama, stabilkan perekonomian bangsa. Kemudian selamatkan demokrasi Indonesia dan ketiga usut tuntas kasus korupsi PLTU Riau 1,” kata Guntur, Senin (10/9).

Ribuan mahasiswa mendatangi DPRD Riau, Senin (10/9) sore. Mereka menuntut, agar Presiden Joko Widodo untuk diturunkan dari jabatannya.

Mahasiswa yang mengenakan almamater berwarna biru tua ini, tiba di gedung rakyat sekitar pukul 14.30 WIB. Mereka datang dengan atribut berupa kain putih bertuliskan ‘Turunkan Jokowi’ yang ditulis dengan cat semprot warna merah.

Selain itu, mereka membawa boneka pocong dengan foto Jokowi. Setibanya di depan gerbang kantor DPRD Riau, massa sudah ditunggu oleh aparat kepolisian yang berjaga.

Namun, aparat tak bisa berbuat apa-apa saat massa memaksa masuk ke halaman DPRD Riau.

Setelah berhasil meringsek masuk, massa mengantungkan pocong itu di sebuah tiang di kantor DPRD Riau.

Sementara Bendera Merah Putih mereka turunkan setengah tiang. Tampak pocong tersebut tergantung di tiang itu. Sekitar 15 menit di luar gedung, mereka memaksa masuk ke dalam gedung.

Sempat terjadi aksi saling dorong antara massa dengan polisi dan Satpol PP. Meski begitu, massa berhasil masuk ke dalam gedung sambil membawa serta pocong Jokowi ke dalam gedung. Mereka masuk ke dalam gedung rapat paripurna.

Di dalam ruangan rapat paripurna, para mahasiswa ini menggelar sidang rakyat yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Mahasiswa Riau juga sempat mengarak dan membakar boneka pocong dan foto Jokowi yang dibaringkan di jalanan depan Kantor DPRD Riau. (jpnn/ica/JPC)