Tiga Warga Dumai Boyong 30 Kg Sabu

Dumaiposnews.com,Ujungtanjung – Aparat yang gabungan terdiri dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polisi kembali berhasil menggagalkan pengiriman narkotika jenis sabu-sabu.

Dan kali ini, setidaknya empat orang kurir beserta barang bukti 30 kilogram sabu berhasil diamankan oleh BNN.

Kongkowkuy

Data yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber menyebutkan, bahwa keempat tersangka yang ini ditangkap oleh BNN ini mengaku satu orang berasal dari Panipahan, kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika)  dan tiga orang lainnya berasal dari Dumai.

Keempatnya ditangkap saat melintas di ruas jalut lintas Riau-Sumut KM 12 atau tidak jauh dari RM Arowana kepenghuluan Jaya  Agung, kecamatan Bagan Sinembah pada, Ahad (4/8) dinihari.

Saat itu, kawanan ini bermaksud membawa barang haram sabu ke Palembang, Sumatera Selatan lewat jalur darat dengan menggunakan satu unit mobil minibus jenis Kijang Kapsul.

Informasinya, sabu tersebut berasal dari Malaysia. Kemudian masuk  melalui Panipahan. Kemudian, dengan menggunakan angkutan umum, barang haram tersebut dibawa dengan melewati jalur jalan di Negeri Lama, Aek Nabara dan masuk ke jalur Lintas Timur Sumatra. 

Saat sampai di Bagan Batu, mereka di sergab tim gabungan BNN dan Polisi. Lantas mereka diboyong ke Mapolresta Rohil di Ujung Tanjung.

Modus yang mereka gunakan, awalnya menggunakan angkutan umum. Antara para terduga kurir sebanyak 4 orang, pura-pura tidak saling mengenal. Namun saat diinterogasi di Mapolres Rohil, mereka mengaku saling kenal.

 Untuk membawa sabu ini ke Palembang, mereka mendapatkan upah sebesar Rp. 350 Juta. Kapolres Rokan Hilir, AKBP Sigit Adi Wuryanto Sik MH yang dikon­firmasikan Dumai Pos,  Selasa (7/8) kemarin tidak menafikkan hal tersebut. “Ya nemang beberapa hari lalu aparat BNN berhasil menangkap jaringan sindikat peredaran narkoba jenis sabu-sabu dengan tersangka sebanyak empat orang dan barang bukti sebanyak 30 kilogram,” jelasnya.

Atas penangkapan tersebut,  Kapolres juga mengatakan bahwa wi­layah hukum Polres Rokan Hilir adalah merupakan salah satu jalur perlintasan peredaran narkoba. “Ini membuktikan bahwa wilayah Rohil juga merupakan jalur lalu lintas peredaran narkoba.

Karena  sindikat ini ditangkap diwilayah kita saat melintas dijalur darat,” terang Sigit kembali.Ketika ditanya upaya yang akan dilakukan pihak kepolisian, lebih jauh lagi Kapolres mengatakan akan meningkatkan operasi. “Upayan­ya akan melakukan giat operasi pemeriksaan kendaraan khususnya yang lewat di jalan lintas Riau-Sumut dengan sasaran narkoba,” tegas Sigit.

Sementara itu khusus daerah pesisir Kapolres juga meminta kepada petugas Sat Polair juga melakukan hal yang sama. “Sedangkan untuk didaerah pesisir kita minta Pol Air dapat melakukan operasi dan menjaga jalur tikus yang diduga sebagai jalur keluar masuknya narkoba diwilayah Rokan Hilir,” ungkap AKBP Sigit kemarin.

Dalam pada itu dirinya juga menghimbau kepada seluruh warga  masyarakat agar senantiasa bekerjasama dengan aparat kepolisian jika mengetahui para pelaku penyalahgunaan natkotika.  ” Segera informasikan kepada petugas kepolisian terdekat,  agar pelakunya dapat segera ditangkap,” himbau Sigit kemarin.  (rio/SUPARMIN)