Dumaiposnews.com, Dua rider Ducati, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo saling sindir jelang balapan MotoGP Ceko di Brno, Minggu (5/8) malam WIB.
Ini sebenarnya masalah lama, perang dingin dua pembalap sejak musim lalu. Namun, jelang balapan di Brno, hubungan mereka memanas lagi.
Dovizioso yang membuka psywar ke rekannya sendiri. Menurut pembalap Italia itu, Lorenzo gagal memenuhi target di Ducati.
“Dia memenangi dua balapan (Mugello dan Barcelona), tapi itu tidak menyelesaikan masalah satu setengah tahun. Pendekatannya gagal. Dia didatangkan (dari Movistar Yamaha) bukan untuk memenangi dua balapan,” kata Dovizioso kepada Marca.
Lorenzo diikat Ducati mulai 2017 digadang-gadang sebagai kandidat juara. Namun, sepanjang musim lalu, Lorenzo tak pernah menjadi juara seri. Paling tinggi hanya podium kedua (MotoGP Malaysia).
Musim ini, Lorenzo akhirnya memenangi seri, di Italia dan Catalunya. “Saya belum berubah pikiran soal dia. Pendekatan Lorenzo di Ducati tidak berhasil,” katanya.
Lorenzo tak tinggal diam mendengar komentar itu keluar dari mulut Dovizioso. “Saya muak dengan situasi ini. Saya kesulitan, dia (Dovi) tepuk tangan. Dia mencoba melemahkan saya,” kata Lorenzo kepada penyiar Movistar.
Hubungan panas antara Dovi-Lorenzo di internal Ducati ini dipastikan berakhir di akhir musim, karena mulai musim depan Lorenzo akan menunggangi sepeda motor Respol Honda. Namun, tidak ada jaminan perseteruan Dovi-Lorenzo juga berakhir di lintasan. (adk/jpnn)
