Dumaiposnews.com, DUMAI – Perayaan Perpisahan sudah jadi tradisi yang kerap dilaksanakan oleh pihak sekolah sebagai wujud rasa syukur kelulusan siswa mulai dari tingkat TK, SD, SMP, hingga SMA.
Disamping itu ternyata ada biaya perpisahan yang dipunggut oleh pihak sekolah dianggap sebagian warga agak memberatkan apalagi dengan nominal yang cukup tinggi.
Seperti yang dikeluhkan Wali murid Sekolah MTSN Kota Dumai yang merasa keberatan dengan biaya perpisahan yang dimintai pihak sekolah kepada masing masing siswa ,khususnya untuk biaya pembuatan baju seragam perpisahan .
Keluhan ini disampaikan salahsatu wali murid yang engan menyebutkan namanya kepada Dumai Pos, para orangtua rata rata merasa terbebani dengan uang seragam yang dimintai oleh pihak sekolah kepada anak anak mereka.
Bagaimana tidak keberatan untuk uang seragam perpisahan saja siswa mesti membayar Rp 250 ribu / siswa , dan ini diwajibkan.Akibatnya anak anak merengek minta dibayarkan sementara biaya yang lain masih banyak yang harus ditanggung.
Menurut mereka, saat ini kondisi perekonomian keluarga makin besar karena pengeluaran hidup seperti kebutuhan bahan pokok yang naik, penghasilan yang tidak menentu, sehingga seharusnya mendapatkan kompensasi atau keringanan bagi orang tua yang kurang mampu.
Maka itu diminta pihak sekolah agar mempertimbangkan biaya yang musti dikeluarkan wali murid jelang perpisahan ini.(dev)
