Tausiah Ustad Abdul Somad Dihadiri Ribuan Umat dari Berbagai Daerah

DURI (DUMAIPOSNEWS.COM) – Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Kelurahan Duri Barat, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis yang mana mempersiapkan jauh-jauh hari untuk dapat mendatang Ustad merasa lega. Pasalnya, Ustad Abdul Somad yang juga mendapat gelar sebagai Datuk Seri Ulama Setia Negara hadir dalam memberikan Tausiah kepada umat muslim Islam di Kota Duri dengan mengusung tema “Merajut Ukuwah Islamiah Menuju Kebangkitan Umat Islam.

Berlokasikan di Terminal Duri Bestari, Jumat (16/3) satu persatu sejak pukul 16.00 WIB masyarakat telah mulai berkumpul dan mengambil posisi terdepan agar dapat menyaksikan dan mendengarkan tausiah dari Ustad H. Abdul Somad Lc, MA atau yang akrab disapa dengan Ustad UAS. Masyarakat yang telah berkumpul sejak sore yang mana shalat magrib juga dilaksanakan secara berjamaah. Usai melaksanaka shalat magrib berjmaah undangan dan juga masyrakat juga dihibur oleh grup marawis dari wilayah setempat. Memasuki shalat Isya, masyarakat yang berkumpul juga melaksanakan shalat berjamaah yang mana menjadi imam langsung di pimpin oleh ustad Abi Bahrum yang mana juga merupakan sebagai salah seorang anggota DPRD Bengkalis.

Kongkowkuy

Menjelang kedatangan Ustad Abdul Somad masyarakat mulai mempersiapkan posisi untuk dapat menyaksikan langsung dan mendengarkan Tausiah dari Ustad UAS tersebut. Ada beberapa tempat yang steril untuk tamu VIP yang mana sebelumnya telah dikosongkan namun akibat tumpah ruah nya masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut tempat tersebut menjadi terisi oleh masyarakat umum. Setiba nya dilokasi Ustad UAS tersebut langsung mendapatkan pengawalan ketat baik dari pihak Kepolisian juga dari pihak Front Pembela Isla (FPI) juga dibantu oleh ormas Pemuda Pancasila (PP).

Sesampainya di lokasi kegiatan pengajian tersebut, Ustad UAS yang mana direncanakan akan disambut langsung oleh Bupati Bengkalis Amril Mukminin dan diwakilka oleh Sekda Bengkalis H. Bustami HY didampingi oleh Dandim 0303 Bengkalis Letkol Inf. Rizal Faizal, Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni, Ketua TP PKK Bengkalis Kasmarni S.sos, Ketua LAMR Mandau Dzulfikar Indra, Forkopimda Bengkalis, Forkopimca, Anggota DPRD Bengkalis dr. Fidel, Abi Bahrum dan Zulkifli yang juga sebagai ketua panitia PHBI.

Dalam ssambutan nya ketua panitia PHBI Zulkifli mengatakan ini merupakan jadwal yang sangat ditunggu kesediaandari ustad UAS untuk dapat memberikan tausiah kepada masyarakat umat islam yang ada di Duri.

“Suatu kebangaan dapat menghadirkan ustad UAS ditengah-tengah masyarakat. Mari sama-sama kita dengarkan tausiah dari beliau agar yang mana nantinya dapat kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari, “tutup Zulkifli.

Sementara itu Bupati Bengkalis yang diwakili oleh Sekda Bengkalis H. Bustami HY ,menyampaikan permintaan maaf dari Bupati Bengkalis yang kebetulan tidak dapat hadir karena ada urusan yang sangat penting.

“Bapak Bupati minta maaf atas ketidak hadiran beliau semoga saja kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan aman hingga selesai nanti. Bapak Bupati Bengkalis berpesan agar kita semua dapat menjalin tali silahturahmi dan juga menjalin ukuwah islamiah yang mana jika sudah terjalin maka suatu daerah akan terasa aman, damai dan sejahtera, “terang Sekda Bengkalis.

Saat Pidato atau kata sambutan yang disampaikan oleh Sekda Bengkalis masyarakat yang sudah tidak sabar mendengar tausiah dan juga ceramah pengajian dari ustad UAS beberapa kali menyoraki dan meminta agar pidato segera selesai dan masuk ke inti acara. Ketidak sabaran masyarakat umat muslim islam tersebut ditandai dengan berbagai macam pantun yang mana berbunyi “ikan sepat ikan gabus ditambah ikan lele, lebih cepat lebih bagus tidak bertele-tele.

Melihat antusian masyarakat yang ingin mendengarkan ceramah atau tausiah dari ustad uas tersebut masyarakat menanti dan mendengar kan baik-baik isi tausiah dari ustad uas tersebut.

Pesan saya kepada seluruh umat muslim islam dimana pun berada dan berasal dari suku mana pun. Mari sama-sama kita bersatu untuk menjaga agam kita. Jangan sampai ada yang mencoba untuk memecah belahkan agama kita. Karena dengan kita bersatu seperti saat sekarang ini maka setidak nya akan membuat bangsa lain menjadi takut, “terang ustad somad.

Tausiah yang diberikan kurang lebih 1 jam lamanya dan diakhiri dengan mejawab beberapa pertanyaan dari masyarakat yang ditulis pada selembar kertas. Tausiah diakhiri dengan doa bersama dan juga bersalaman dengan ustad kondang tersebut. Ustad Somad sendir yang mana merupakan Dosen UIOR tersebut merupakan kali ke dua dapat hadir di Duri yang mana beberapa waktu lalu masyarakat yang hadir juga membludak bahkan ada yang dapat menyaksikan dari layar jarak jauh saja.

Antusias masyarakat Duri yang ingin bertemu langsung dengan ustad somad yang mana terlihat sepanjang jalan pertanian yang arus lalu lintas juga ditutup sementara waktu hingga tausiah berakhir. (dik)

 

Komentar