PEKANBARU(DUMAIPOSNEWS.COM)- Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, membuka secara resmi Rapat Kerja (Raker) Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di Instansi Pemerintah yang ditaja Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pekanbaru, Selasa (27/2) kemarin
Dalam acara yang dihadiri 9 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Pekanbaru, hadir juga perwakilan dari Kementerian Agama Kota Pekanbaru.
Plt Walikota dalam sambutannya mengatakan saat ini tren perkembangan penyalahgunaan narkoba dari waktu ke waktu menunjukkan kecendrungann semakin meningkat.
“Bahkan kasus-kasus yang terungkap oleh jajaran kepolisian dan BNN merupakan fenomena gunung es yang hanya sebagian kecil saja yang tampak di permukaan. Sedangkan kedalamannya tidak terukur. Peningkatan ini antara lain terjadi karena pengaruh kemajuan teknologi, globalisasi dan derasnya arus informasi,” kata Ayat.
Ditambahkan Ayat, Kota Pekanbaru yang merupakan Ibu Kota Provinsi Riau yang menjadi kota tujuan utama wisatawan, tidak akan pernah luput dari bahaya dan peredaran narkoba.
“Kita harus cegah peredaran narkoba ditengah-tengah masyarakat. Jauhi narkoba dan jangan sekali-kali menggunakan narkoba,” ujarnya.
Ayat menyampaikan sesuai dengan Permendagri Nomor. 21 tahun 2013 tentang pencegahan penyalahgunaan narkoba, maka Pemko Pekanbaru yang menjadi fasilitator bagi masyarakat perlu mengadakan rapat kerja guna mewujudkan kerjasama secara optimal.
“Dalam menyelesaikan masalah narkotika dengan harapan dapat menurunkan jumlah pecandu serta korban penyalahgunaan narkotika, juga rencana aksi tentang upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika dengan cara pola hidup sehat di lingkungan masyarakat,” pungkasnya. (oya)
Komentar