Warung Bakso Terindikasi Mengandung Daging Babi, Anggota Dewan Tegaskan Ini Perlu Diterapkan

Dumaiposnews.com – Anggota DPRD Pekanbaru Roem Diani Dewi, Senin (28/8/2017) mengaku, sangat menyesalkan temuan warung bakso yang terindikasi mengandung daging babi.
“Belum lama ini pernah terjadi juga, sekarang ada lagi ditemukan. Ini diakibatkan tidak adanya sanksi hukum kepada pelaku,” kata politisi PKS ini.
Disebutkannya, warga Kota Pekanbaru memang multi-etnis dan tidak semuanya beragama Islam.
Namun perlu ditekankan bahwa tempat makan yang menyediakan makanan tidak halal, harusnya diberikan label yang jelas.
Sehingga masyarakat muslim bisa mengetahui status makanan di warung tersebut.
“Jangan sampai karena ingin meraup keuntungan sebesar-besarnya, masyarakat dirugikan. Maka kedepan diminta, agar dinas terkait untuk lebih tegas lagi, terutama penekanan kepada para pengusaha aga lebih menjelaskan status makanan yang diperjualbelikan. ” Halal atau tidak,” pinta politisi ini.

Roem Diani Dewi juga menjelaskan, pada bulan Februari 2017 lalu, juga terjadi hal yang sama. Di mana ditemukan bakso mengandung daging babi sesuai uji sampel beberapa pedagang bakso di Kota Pekanbaru, oleh tim yang di dalamnya juga termasuk Dinas Pertanian dan Peternakan.
“Sudah sangat mengkhawatirkan, maka tadi saya bilang, ini karena tidak ada efek jera maka kasusnya terjadi berulang. Harus ada langkah tegas, saat ditemukan dan terbukti mengandung daging babi, berikan sanksi dan peringatan keras. Jika ingin tetap buka, maka berikan label bakso khusus non-muslim,” sarannya. (Tribun.Pekanbaru)

Komentar